kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ekonomi Proyeksi Membaik, Simak Rencana Bisnis Kimia Farma (KAEF) di Tahun 2022


Jumat, 04 Februari 2022 / 19:32 WIB
Ekonomi Proyeksi Membaik, Simak Rencana Bisnis Kimia Farma (KAEF) di Tahun 2022
ILUSTRASI. salah satu bisnis Kimia Farma (KAEF)


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kimia Farma Tbk (KAEF) optimistis kinerja di tahun 2022 bakal lebih baik. Perusahaan pun menargetkan pendapatan naik di kisaran 20% pada tahun ini.

Ganti Winarno, Corporate Secretary KAEF mengatakan, target tersebut dibuat karena perusahaan yakin dengan perbaikan kondisi ekonomi Indonesia.

KAEF pun percaya dapat meningkatkan kinerjanya dibandingkan dengan tahun sebelumnya, antara lain melalui pengembangan produk dan bisnis organik dan meningkatkan layanan kesehatan kepada masyarakat.

Ganti melanjutkan, tahun ini Kimia Farma menjalankan strategi mulai dari peningkatan penjualan, efisiensi operasional dan pengembangan bisnis serta produk.

Adapun pemakaian belanja modal tahun ini, masih akan digunakan untuk pengembangan bisnis dan produk serta untuk pemenuhan regulasi industri farmasi dan kesehatan. Namun demikian, Kimia Farma tidak menjabarkan jumlah belanja modal lebih lanjut.

Baca Juga: Kimia Farma (KAEF) Targetkan Penggunaan Bahan Baku Impor Turun Jadi 75% pada 2024

 

"Dalam rangka meningkatkan kualitas layanan dan mendekatkan diri kepada masyarakat, Perseroan memberikan layanan kesehatan terbaik yang dilakukan oleh SDM yang profesional serta dapat dilakukan secara online melalui Kimia Farma Mobile," ujar Ganti kepada Kontan.co.id, Jumat (4/2).

Disisi lain, Kimia Farma pun yakin bahwa kebutuhan obat dan multivitamin serta alat kesehatan yang berhubungan dengan Covid-19 tetap tinggi.

"Perseroan senantiasa menjaga ketersediaan obat, vitamin dan alat kesehatan seperti masker dan handsanitizer, sehingga dapat memenuhi kebutuhan masyarakat, melalui seluruh jaringan outlet ritel Apotek Kimia Farma," pungkas Ganti.

Asal tahu saja, berdasarkan laporan keuangan per 30 September 2021 yang telah diaudit, KAEF mencatatkan penjualan tumbuh 34,74% menjadi Rp 9,49 triliun dalam sembilan bulan pertama 2021.

Sementara itu, laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk melejit 711,71% menjadi Rp301,93 miliar di periode Januari-September 2021.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×