Reporter: Dede Suprayitno | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. Perekonomian negara yang masih belum pulih benar berdampak pada ekspansi perusahaan. Termasuk pada perusahaan penyedia menara telekomunikasi PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR).
Adam Gifari, Wakil Direktur Utama PT Sarana Menara Nusantara Tbk menyatakan, bisnis menara pada tahun ini mengalami pertumbuhan tapi melambat dibanding tahun lalu. Itu sebabnya, perusahaan ini masih berhati-hati menjalankan rencana ekspansi di tengah kondisi ekonomi yang masih tak menentu.
Aksi korporasi perusahaan ini yang paling besar terjadi pada tahun ini adalah pembelian tower dari PT XL Axiata Tbk (EXCL). Menurut Adam, dari pembelian 2.500 menara XL ini, TOWR mendapat sumber kontribusi baru yang cukup lumayan.
Sekadar informasi, dalam aksi korporasi tersebut, TOWR menggelontorkan dana Rp 3,57 triliun. Pasca pembelian tersebut, total menara Sarana Menara menjadi 14.500 unit. Saat ini, setidaknya ada 24.000 tenant yang mengisi belasan ribu menara tersebut.
Berdasar catatan KONTAN, Sepanjang semester I 2016 lalu, perusahaan pengelola menara telekomunikasi ini mencetak pendapatan Rp 2,4 triliun. Laba bersihnya juga naik dari Rp 1,1 triliun menjadi Rp 1,3 triliun. Sementara target pertumbuhan pendapatan tahun ini sebesar 9% dibandingkan tahun lalu.
Saat ini, manajemen belum melihat adanya potensi pembelian menara baru. Adam mengatakan pihaknya masih akan mencari kesempatan investasi lainnya. ”Dalam waktu dekat, masih belum ada rencana ekspansi,” imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
