kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.777.000   23.000   1,31%
  • USD/IDR 16.870   0,00   0,00%
  • IDX 5.968   -28,15   -0,47%
  • KOMPAS100 844   -3,39   -0,40%
  • LQ45 669   1,60   0,24%
  • ISSI 186   -0,64   -0,35%
  • IDX30 353   0,28   0,08%
  • IDXHIDIV20 432   5,08   1,19%
  • IDX80 96   -0,04   -0,04%
  • IDXV30 101   -0,42   -0,41%
  • IDXQ30 118   1,53   1,32%

Ekspansi Alfamart ke Vietnam tertunda karena masalah regulasi


Selasa, 28 Juni 2011 / 14:48 WIB
Ekspansi Alfamart ke Vietnam tertunda karena masalah regulasi
ILUSTRASI. Semakin murah, harga mobil bekas Toyota Avanza generasi ini mulai Rp 50 Juta


Reporter: Evilin Falanta | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Rencana ekspansi PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) untuk membuka gerai Alfamart di Vietnam harus tertunda sementara. Padahal, penjajakan ekspansi di Vietnam dengan mitra lokal sudah disepakati pada akhir tahun 2010.

Menurut Hans Prawira Anggara, Managing Director PT AMRT, ekspansi pembukaan gerai Alfamart harus tertahan hingga saat ini lantaran adanya persoalan regulasi.

Pemerintah di Vietnam belum membuka sepenuhnya kesempatan asing berinvestasi di negaranya, sehingga Sumber Alfaria masih terhambat dengan regulasi yang diterapkan di negara itu. “Kemungkinan, pembangunan gerai baru bisa berjalan jika regulasi di sana sudah bisa fleksibel," jelas Hans kepada KONTAN, Selasa (28/6).

Menurutnya, pangsa pasar ritel di Vietnam memiliki potensi besar untuk pembangunan gerai-gerai baru. Sebab, pasar Vietnam memiliki karakteristik yang sama dengan konsumen di Indonesia.

Sekadar mengingatkan, sejak tahun lalu pihak PT AMRT berencana membangun gerai dan distribusi center di Hanoi, Vietnam. Rencana ekspansi gerai baru tersebut akan di mulai pembangunan sebanyak 10 gerai.

Di Indonesia, hingga akhir Mei 2011, Alfamart memiliki sekitar 5144 gerai di seluruh Indonesia. Sepanjang tahun 2011, Sumber Alfaria menargetkan penambahan sebanyak 800 gerai baru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×