Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kondisi industri ritel, khususnya makanan siap saji masih bertumbuh cukup baik. Salah satu kunci dari perbaikan kinerja yang dicatatkan pemain di segmen F&B tersebut disebabkan oleh masifnya ekspansi gerai yang dilakukan.
PT Rekso Nasional Food pemilik jejaring gerai McDonald's Indonesia menargetkan pembangunan 10 gerai sampai 15 gerai baru setiap tahunnya. Sampai dengan Agustus, perusahaan telah merealisasikan hampir setengah dari target.
"Total ada 7 gerai yang sudah kami buka tahun ini," ujar Sutji Lantyka, Associate Director of Communications PT Rekso Nasional Food kepada Kontan.co.id, Rabu (29/8) lalu.
Dirinya bahkan menyampaikan pada bula ini saja, perusahaan membangun tiga gerai. Yakni McDonald's Palmerah, Deltamas Cikarang dan Binjai Sumatera Utara. Di sisa tahun ini, perusahaan masih akan ekspansi membangun gerai baru lagi.
PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) misalnya, sampai dengan semester I mencatatkan pendapatan sebesar Rp 2,97 triliun. Jumlah tersebut diproyeksikan meningkat menjadi Rp 4 triliun sampai akhir Agustus ini.
Tahun ini, perusahaan menargetkan membangun 55 gerai baru dengan alokasi dana belanja modal mencapai Rp 360 miliar. Tak hanya gerai standar, perusahaan juga melakukan ekspansi gerai untuk format KFC Box.
"Sampai dengan Agustus telah terealisasi kurang lebih 15 gerai dan untuk bulan selanjutnya akan ada 45 gerai lagi yang akan dibuka untuk memenuhi target budget Rp 350 miliar yang sudah disediakan," ujar Justinus Dalimin Juwono, Direktur FAST.
Pesaing FAST, PT Pioneerindo Gourmet International Tbk (PTSP) juga menguntik dibelakang keduanya. Pemilik gerai CFC menyampaikan untuk segmen ayam saat ini jumlah gerai CFC menempati posisi kedua setelah KFC.
Teh Kian Kun, Direktur PTSP menyampaikan bahwa perusahaan mengalokasikan dana belanja modal sebesar Rp 25 miliar untuk ekspansi 25 gerai tahun ini. Tidak hanya CFC, perusahaan juga kembangkan gerai Cal Donat, Sapo Oriental dan Sugakiya.
Sampai dengan semester I, pendapatan perusahaan sudah mengalami pertumbuhan pendapatan 13,89% menjadi Rp 290,11 miliar. Dengan ekspansi 25 gerai baru, perusahaan optimistis kinerja akan bertumbuh cukup baik.
"Kami menargetkan pertumbuhan penjualan 12%-15%, semester I-2018 sudah di angka 14%," tambahnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News