Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Herlina Kartika Dewi
JAKARTA. Permintaan ban di pasar internasional yang lesu membuat target nilai ekspor ban nasional yang dipatok US$ 1,5 miliar tahun ini diperkirakan tak akan tercapai.
Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Ban Indonesia (APBI) Aziz Pane bilang, ekspor ban tahun ini hanya akan mencapai US$ 1,2 miliar–US$ 1,3 miliar. Pasalnya, "Dampak krisis global belum berakhir," ujarnya.
Aziz menambahkan, ekspor ban nasional yang merosot juga dipicu oleh kondisi Timur Tengah yang terus memanas. Alhasil, permintaan ban dari kawasan ini juga ikut turun. Maklum saja, selama ini, kawasan Timur Tengah menjadi salah satu negara tujuan ekspor ban Indonesia yang cukup potensial.
Sepanjang Januari hingga Oktober 2013, nilai ekspor ban mobil mencapai US$ 915,47 juta atau turun 17% ketimbang periode yang sama tahun lalu.
Dari sisi volume, hingga sepuluh bulan pertama tahun ini, ekspor ban nasional tercatat sebanyak 25,1 juta unit atau turun 7,4% dari periode yang sama tahun 2012.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News