Reporter: Kiki Safitri | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) menyebutkan bahwa kinerja ekspor sawit kuartal III naik. Data GAPKI menyebut bahwa ekspor Curde Palm Oil (CPO) pada Agustus 2018 adalah 3,3 juta ton atau naik 2% dibandingkan bulan Juli yakni 3,2 juta ton.
“Kuartal ketiga itu lebih baik dibanding dengan bulan sebelumnya masih sedikit meningkat,” kata Direktur Eksekutif Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit (Gapki) Fadhil Hasan kepada KONTAN, Kamis (2/11).
Data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ekspor CPO pada bulan Juli 2018 adalah US$ 373.380.682 dengan volume 649.975.257 kg. Sedangkan total ekspor Agustus adalah US$ 373.606.79 dengan volume 681.672.378 kg.
Fadhli menyebutkan bahwa ekspor Agustus merupakan ekspor tertinggi sepanjang 2018. Hanya saja jika dibandingkan tahun lalu, ekspor CPO mengalami penurunan dimana Januari – Agustus 2018 total ekspor CPO 19,96 juta ton atau turun 2% dibanding tahun lalu periode yang sama yakni 20,43 juta ton.
Fadhlil menyebut alasan penurunan ekspor secara Year on Year (Yoy) adalah kerena kurangnya demand pasar global terhadap CPO lokal. Kedepannya, butuh bantuan pemerintah dalam menggenjot ekspor ini melalui kebijakan-kebijakan yang menguntungkan.
“Kalau dibandingkan dengan tahun lalu mungkin bukan menurun tapi melambat lah pertumbuhannya. Demand atau permintaan kan sekarang ini lagi stagnan ini. Ekapor kita perlu digenjot lagi lah,” tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News