kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.404.000   -3.000   -0,12%
  • USD/IDR 16.687   12,00   0,07%
  • IDX 8.633   -7,44   -0,09%
  • KOMPAS100 1.183   -6,87   -0,58%
  • LQ45 847   -6,48   -0,76%
  • ISSI 308   -1,78   -0,58%
  • IDX30 440   0,35   0,08%
  • IDXHIDIV20 513   0,38   0,07%
  • IDX80 132   -0,90   -0,67%
  • IDXV30 141   0,28   0,20%
  • IDXQ30 141   0,20   0,14%

Ekspor minyak sawit tahun 2019 naik 4,2% jadi 36,1 juta ton, bagaimana di tahun 2020?


Senin, 03 Februari 2020 / 18:05 WIB
Ekspor minyak sawit tahun 2019 naik 4,2% jadi 36,1 juta ton, bagaimana di tahun 2020?
ILUSTRASI. Pekerja memuat tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Pematang Raman, Kumpeh, Muarojambi, Jambi, Jumat (15/2/2019). Gapki mencatat, ekspor CPO termasuk produk turunannya di 2019 sebesar 36,17 juta ton atau tumbuh 4,2% dari tahun 2018. ANTARA FOTO/Wahdi S


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Tendi Mahadi

Sementara, tujuan ekspor produk oleokimia dan biodiesel terbesar adalah China sebesar 825.000 ton dan Uni Eropa sebesar 512.000 ton.

Joko mengaku belum bisa memproyeksi berapa besar ekspor minyak sawit di 2020. Namun dia mengatakan, India dan China masih menjadi pasar yang penting bagi produk minyak sawit Indonesia di 2020.

Baca Juga: Ini saham emiten CPO pilihan analis

Joko juga memperkirakan, isu yang mempengaruhi ekspor minyak sawit tahun ini masih berkaitan dengan masalah keberlanjutan dari negara Uni Eropa dan adanya masalah virus di corona di China.

Namun, berkaitan dengan virus Corona, Joko meyakini persoalan ini hanya sementara, dan China dianggap mampu menyelesaikan masalah ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×