Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Tendi Mahadi
Sementara, tujuan ekspor produk oleokimia dan biodiesel terbesar adalah China sebesar 825.000 ton dan Uni Eropa sebesarĀ 512.000 ton.
Joko mengaku belum bisa memproyeksi berapa besar ekspor minyak sawit di 2020. Namun dia mengatakan, India dan China masih menjadi pasar yang penting bagi produk minyak sawit Indonesia di 2020.
Baca Juga: Ini saham emiten CPO pilihan analis
Joko juga memperkirakan, isu yang mempengaruhi ekspor minyak sawit tahun ini masih berkaitan dengan masalah keberlanjutan dari negara Uni Eropa dan adanya masalah virus di corona di China.
Namun, berkaitan dengan virus Corona, Joko meyakini persoalan ini hanya sementara, dan China dianggap mampu menyelesaikan masalah ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News