kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.095.000   7.000   0,34%
  • USD/IDR 16.417   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.854   106,16   1,37%
  • KOMPAS100 1.101   16,96   1,56%
  • LQ45 805   9,90   1,25%
  • ISSI 268   3,89   1,47%
  • IDX30 417   5,18   1,26%
  • IDXHIDIV20 484   5,68   1,19%
  • IDX80 122   1,41   1,17%
  • IDXV30 133   1,64   1,25%
  • IDXQ30 135   1,48   1,11%

Ekspor Perikanan RI Tembus US$ 2,98 Miliar pada Semester I-2025


Minggu, 14 September 2025 / 19:10 WIB
Ekspor Perikanan RI Tembus US$ 2,98 Miliar pada Semester I-2025
ILUSTRASI. Seorang petugas Pelindo menjaga truk kontainer yang membawa produk kelautan dan perikanan yang akan diekspor di Pelabuhan Kendari New Port, Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa (24/6/2025). Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara melepas sebanyak 98 ton gurita beku dan daging kepiting senilai Rp28 triliun dengan tujuan negara Amerika Serikat dan Thailand. ANTARA FOTO/Andry Denisah/nz


Reporter: Shintia Rahma Islamiati | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja ekspor perikanan Indonesia menunjukkan tren positif pada paruh pertama tahun ini. Staf Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan Bidang Komunikasi Publik, Doni Ismanto Darwin, menyampaikan bahwa nilai ekspor perikanan nasional pada Semester I-2025 mencapai US$ 2,98 miliar.

“Angka tersebut meningkat 9,87% dibanding periode yang sama tahun 2024,” ujarnya kepada Kontan, Minggu (14/9/2025).

Adapun lima negara tujuan utama ekspor perikanan Indonesia masih didominasi Amerika Serikat sebesar US$ 1 miliar (33,64% dari total ekspor), Tiongkok US$ 540 juta (17,98%), ASEAN US$ 480 juta (15,99%), Jepang US$ 290 juta (9,60%), serta Uni Eropa US$ 210 juta (7,00%).

Baca Juga: Nilai Ekspor Perikanan Indonesia Tembus US$ 1,94 Miliar di Triwulan I 2025

Sejumlah negara mencatatkan pertumbuhan signifikan, antara lain Amerika Serikat tumbuh positif sebesar 12,89%, Asean naik 24,03% (terutama  Vietnam dan Thailand), Jepang naik 0,34%, Uni Eropa naik 8,06% (terutama Belanda, Spanyol, Perancis, Jerman dan Belgia), Timur Tengah naik 5,32% (terutama Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan Kuwait), Hongkong naik 11,01%, Kanada naik 39,90%, Afrika naik 26,11%, Korea Selatan naik 6,05%, dan Rusia naik 39,91%.

Dari sisi produk, beberapa komoditas unggulan turut mencatat lonjakan ekspor. 

“Udang naik 23,33%, Tuna-Cakalang-Tongkol tumbuh 8,16%, lobster naik 72,85%, kerapu naik 176,06%, layur naik 26,43%, sarden naik 61,22%, kakap merah naik 38,74%, dan ikan hias naik 6,57%,” jelas Doni.

Baca Juga: Biaya Produksi Tinggi, Daya Saing Ekspor Perikanan Indonesia Jadi Lemah

Menurut Doni, prospek ekspor perikanan Indonesia ke depan masih cerah baik dari sisi pasar tujuan maupun produk. 

“Melihat tren pertumbuhan saat ini, ekspor perikanan Indonesia berpotensi meningkat,” pungkas Doni.

Baca Juga: Kemendag Gencarkan Ekspor Perikanan Indonesia di Jepang lewat JISTE 2025

Selanjutnya: Menakar Dampak Cukai MBDK Terhadap Impor Gula Indonesia

Menarik Dibaca: Daftar 7 Film Biografi Tokoh Dunia Ternama dan Berpengaruh, Sudah Nonton Semua?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×