kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.884.000   -21.000   -1,10%
  • USD/IDR 16.625   -20,00   -0,12%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%

Ekspor pulp dan kertas ditarget tumbuh 4,4%


Selasa, 29 Mei 2012 / 15:44 WIB
Ekspor pulp dan kertas ditarget tumbuh 4,4%
ILUSTRASI. Gojek dan Tokopedia resmi mengumumkan pembentukan Grup GoTo


Reporter: Handoyo | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Asosiasi Pulp dan Kertas Indonesia (APKI) menargetkan ekspor bubur kertas atau pulp dan paper atau kertas mencatat nilai US$ 6,26 miliar tahun ini. Target ini naik 4,4% dibandingkan realisasi ekspor tahun lalu sebesar US$ 6 miliar.

"Rata-rata kebutuhan kertas dunia tumbuh 2,1% setiap tahunnya," kata Panggah Susanto, Direktur Jenderal (Dirjen) Basis Industri Manufaktur Kementerian Perindustrian (Kemenperin), (29/5).

Lebih detail Panggah mengatakan, rata-rata pertumbuhan kebutuhan kertas di negara berkembang mencapai 4,1% per tahun, sedangkan di negara maju tumbuh 0,5% per tahun.

Sementara itu, kebutuhan kertas dunia mencapai 394 juta ton, dan naik 24,4% menjadi 490 juta ton tahun sampai 2020 mendatang. Sementara itu, kebutuhan kertas Indonesia saat ini sudah mencapai 7,7 juta ton.

Perusahaan bubur kertas yang berada dibawah naungan APKI, saat ini berjumlah 14 industri. Sedangkan untuk kertas tercatat sebanyak 79 perusahaan. Kapasitas terpasang dari masing-masing perusahaan bubur kertas dan kertas anggota APKI itu mencapai 7,9 juta ton pulp per tahun, dan 12,17 juta ton kertas per tahun.

Beberapa produk yang dihasilkan dari masing-masing perusahaan bervariasi, mulai dari kertas koran, kraft linier/medium, kertas kantong semen, kertas pembungkus, kertas tisu dan kertas sigaret.

Kapasitas produksi pulp dari Indonesia saat ini mencapai 7,3 juta ton, sementara untuk kertas sebanyak 10,7 juta ton. Dari jumlah itu, ekspor pulp mencapai 2,83 juta ton dengan nilai US$ 1,6 miliar dan untuk ekspor kertas jumlahnya 4,49 juta ton, atau senilai dengan US$ 3,9 miliar.

Kenaikan target ekspor pulp dan kertas itu akan menuju pasar potensial, seperti kawasan Asia. Ketua Umum APKI, Misbahul Huda bilang, ada pergeseran penggunaan bahan baku kertas dari Eropa ke negara-negara Asia. "Di Eropa dan Amerika sudah terjadi pergeseran ke media informasi digital," kata Misbahul.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×