kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ekspor speaker lokal ke mancanegara, Menperin apresiasi Sinar Baja Electric


Rabu, 26 Mei 2021 / 15:06 WIB
Ekspor speaker lokal ke mancanegara, Menperin apresiasi Sinar Baja Electric
ILUSTRASI. Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita di Jakarta, Jumat (16/4). Ekspor speaker lokal ke mancanegara, Menperin apresiasi Sinar Baja Electric


Reporter: Vina Elvira | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  SURABAYA. Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita, memberikan apresiasi kepada CV Sinar Baja Electric (SBE) selaku produsen speaker dalam negeri yang telah eksis di pasar ekspor ke berbagai negara.

Produk-produk SBE sudah dikapalkan ke banyak kawasan seperti Asia, Eropa, Australia, dan Amerika. Merek global besar seperti Bentley, Harman Revel, Yamaha, Honda, dan Hyundai juga sudah menggunakan speaker yang diproduksi oleh SBE.

“Kami mengapresiasi kinerja perusahaan yang tidak hanya sukses menembus pasar ekspor, tetapi juga dapat memperoleh kepercayaan brand besar di level internasional yang mencerminkan kualitas yang tinggi dari produk-produk perusahaan di Indonesia. Customer perusahaan ada juga yang bermain di segmen luxury, yang menunjukkan bahwa produk dalam negeri juga dapat bersaing di kategori high-end tersebut,” kata Agus dalam siaran pers, Rabu (26/5). 

Baca Juga: Baru, harga sepeda lipat Element Ecosmo 8 Reggae Edition dipatok murah loh

Industri speaker dalam negeri disebut Agus sudah mulai kembali meningkatkan utilitas produksi mereka setelah terdampak pandemi Covid-19.  SBE, salah satu produsen speaker dalam negeri juga berangsur dapat mengembalikan utilitasnya dan berupaya untuk terus memperluas bisnis.

“Dalam kondisi yang menantang bagi industri saat ini, Kemenperin akan terus mendukung para pelaku industri. Salah satunya dengan pelaksanaan program substitusi impor untuk mempercepat pemulihan utilitas produksi industri. Pemerintah terus memprioritaskan produk-produk yang sudah dapat diproduksi oleh industri dalam negeri agar dapat lebih diserap oleh pasar dalam negeri,” tutur Agus.

SBE sendiri, memiliki kapasitas produksi sebanyak 12 juta unit per tahun, dengan produk yang mencakup Hi-End Audio, Professional Audio, dan Car Audio, baik  dengan merek sendiri maupun subkontrak (OEM).

Di sisi lain, nilai impor produk speaker pada tahun 2020 terbilang masih cukup tinggi yakni sekitar US$ 74 Juta, meskipun begitu capaian tersebut masih lebih rendah dari impor tahun 2019 yang mencapai US$ 115 Juta.

Selanjutnya: Intip harga mobil bekas Mitsubishi Xpander yang kian bersahabat per Mei 2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×