Reporter: Abdul Basith | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekspor teh masih bisa tumbuh dua digit tahun ini. Sekretaris Perusahaan PTPN III Holding Perkebunan Nusantara, Furqan Tanzala kepada Kontan.co.id, Selasa (28/11) mengatakan, target ekspor teh hingga akhir Desember 2017 sebesar 17.240 ton.
Angka tersebut lebih tinggi 28% ketimbang pencapaian ekspor tahun 2016 yang sebesar 13.521 ton.
Pasar terbesar ekspor teh Indonesia adalah Malaysia, Amerika Serikat, Uni Eropa, Polandia, dan Inggris. Namun, Furqan bilang ekspor teh ke Eropa dan Inggris turun 20% lantaran isu kandungan antarkuinon berlebih pada teh Indonesia yang belum mereda. Di sisi lain, ekspor ke Timur Tengah menguat.
Namun, Indonesia dinilai tetap harus memperbaiki kulitas teh yang dijual. Furqan bilang, capaian mutu untuk produk teh Indonesia cenderung menurun dibandingkan tiga tahun sebelumnya. Hal tersebut diungkapkan oleh pembeli di Eropa dan Uni Emirat Arab (UEA) saat penunjukkan sampel.
"Dari hasil kunjungan ke Eropa dan UEA, para end buyer menyatakan terjadi perubahan warna pada air seduhan yang lebih light," cerita Furqan.
Oleh karena itu, diharapkan ada perbaikan kualitas dengan menjaga pucuk teh. Hal itu penting mengingat semakin berkembangnya Vietnam dalam perdagangan teh. Vietnam terus menggenjot produksi sehingga dapat menekan harga teh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News