kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.915.000   44.000   2,35%
  • USD/IDR 16.400   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.142   47,86   0,67%
  • KOMPAS100 1.041   10,44   1,01%
  • LQ45 812   9,62   1,20%
  • ISSI 224   0,88   0,39%
  • IDX30 424   4,46   1,06%
  • IDXHIDIV20 504   1,88   0,37%
  • IDX80 117   1,34   1,15%
  • IDXV30 119   0,16   0,14%
  • IDXQ30 139   1,43   1,04%

Ekspor tersendat, produksi biodiesel turun


Selasa, 18 Juli 2017 / 11:02 WIB
Ekspor tersendat, produksi biodiesel turun


Reporter: Abdul Basith | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Ekspor biodiesel saat ini masih tersendat. Meskipun dumping dari Amerika Serikat (AS) belum diputuskan tetapi ekspor biodiesel Indonesia saat ini masih belum meningkat signifikan. Hal tersebut jauh berbanding dengan tahun lalu yang bisa mencapai 400.000 kiloliter (kl).

"Tahun ini ekspor relatif turun karena persaingan harga," ujar Paulus Tjakrawan, Ketua Harian Asosiasi Produsen Biofuel Indonesia (Aprobi) kepada KONTAN, Senin (17/7).

Tidak hanya di AS, ekspor biodiesel pun saat ini masih tersendat. Hal tersebut dipengaruhi oleh persaingan harga. Selain itu juga dumping dari Eropa membuat kehilangan pasar ekspor yang besar.

Produksi biodiesel pun tahun 2017 ini diperkiran turun. Perkiraan produksi biodiesel tahun ini sebesar 2,5 juta kl. Sedangkan tahun sebelumnya mencapai 3 juta kl. Penurunan produksi akibat dari penghentian produksi selama Mei hingga Juni akibat kebijakan pemerintah.

Mengenai dumping dari AS, Paulus menyatakan bahwa saat ini masih dalam proses menunggu keputusan dari AS. Pihak Indonesia telah menyampaikan hasil survey. Rencananya sekitar September akan diumumkan hasilnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×