kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Ekspor tuna ke Jepang anjlok hingga 50%


Senin, 21 Maret 2011 / 14:42 WIB
Ekspor tuna ke Jepang anjlok hingga 50%
ILUSTRASI. (Kiri depan ke kanan depan) Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Sesmenko Susiwijono dan perwakilan mitra resmi Karu Prakerja memberikan keterangan kepada wartawan terkait peluncuran situs resmi Kartu Prakerja di kanto


Reporter: Veri Nurhansyah Tragistina |

JAKARTA. Kekhawatiran akan dampak negatif tsunami Jepang terhadap ekspor ikan tuna menjadi kenyataan. Victor Nikijuluw, Direktur Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan (P2HP) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), mengatakan ekspor ikan tuna ke Jepang pekan lalu turun hingga 50%. Biasanya, ekspor tuna Indonesia ke Jepang mencapai 300 ton/minggu. "Namun, minggu lalu ekspor kita hanya 150 ton," ujar Victor, di Jakarta, Senin (21/3).

Penurunan tersebut sepenuhnya diakibatkan oleh merosotnya permintaan tuna dari pasar Tsukiji di Tokyo. Selama ini, Tsukiji merupakan salah satu tujuan ekspor tuna Indonesia di Jepang, selain dua daerah lain yaitu Nagoya dan Osaka.

Jenis tuna yang dikirim ke Tsukiji adalah tuna mata besar (big eye tuna), dan jenis swordfish. Namun, sejak gempa dan tsunami menerjang Jepang, pengiriman tuna ke Tokyo terhambat akibat terbatasnya jadwal penerbangan ke Bandara Narita. "Akibatnya, ekspor tuna dari Jakarta dan Denpasar ke sana menurun pada pekan lalu," jelas Victor.

Untungnya, kondisi yang menimpa Tokyo tidak terjadi di Nagoya dan Osaka. Victor bilang, pengiriman tuna ke dua daerah tersebut masih lancar dan relatif tidak ada gangguan. Eksportir dari Jakarta dan Denpasar masih bisa mengirimkan tuna sirip kuning yang biasa diminta oleh dua daerah tersebut. "Saya berharap ekspor ke Nagoya dan Osaka dapat mengompensasi penurunan ekspor tuna yang terjadi di Tsukiji," tandas Victor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×