Reporter: Vina Elvira | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten ritel elektronik, PT Electronic City Indonesia Tbk (ECII) melanjutkan ekspansi penambahan gerai di tahun ini. Pada pertengahan Maret lalu, ECII baru saja membuka gerai baru di MarktLane Sentul Kabupaten Bogor.
Sekretaris Perusahaan ECII Widi satya Chitra mengatakan pembukaan gerai baru merupakan strategi perusahaan untuk semakin mendekatkan diri ke pelanggan. Untuk itu, perseroan pun mengincar membuka gerai baru di lokasi-lokasi yang belum pernah dijangkau Electronic City sebelumnya.
“Electronic City juga akan semakin mendekatkan diri ke pelanggan setia nya dengan membuka gerai baru di lokasi- lokasi baru yang strategis yang sebelumnya belum di jangkau oleh Electronic City,” ungkap Widi, kepada Kontan.co.id, pekan lalu.
Baca Juga: Begini Strategi Electronic City Indonesia (ECII) untuk Kerek Pendapatan di Tahun Ini
Secara historis, ECII menargetkan penambahan sebanyak 5-10 gerai setiap tahunnya. Meski demikian, pihaknya akan tetap berhati-hati dan selektif dalam memilih lokasi baru dengan memperhatikan potensi daya beli di lokasi sekitar toko.
Widi menuturkan, kinerja ECII pada periode Lebaran tahun ini juga tidak sesuai ekspektasi perusahaan meskipun tetap ada peningkatan penjualan.
Sebelumnya, Manajemen ECII memproyeksikan adanya kenaikan penjualan pada momentum Ramadan dan Lebaran tahun ini, sebab biasanya permintaan barang elektronik menjelang puasa dan Lebaran akan mengalami kenaikan.
“Pada season hari raya ini ada peningkatan penjualan, namun belum sesuai dengan harapan di musim lebaran tahun ini, Kontribusi penjualan terbesar saat ini adalah mesin cuci, AC, dan Kulkas,” tuturnya.
Baca Juga: Optimis Penjualan Naik Saat Ramadan, Electronic City (ECII) Tebar Beragam Promo
ECII pun berupaya menggenjot kinerja di sisa tahun ini dengan sejumlah strategi.
Beberapa strategi yang dijalankan di antaranya, melakukan perbaikan internal dan meningkatkan pelayanan, seperti menyiapkan suasana belanja yang nyaman, team sales yang akan memberikan pemahaman produk yang tepat, produk model terbaru dengan jaminan keaslian dan garansi, serta didukung juga dengan beragam added value dan metode pembayaran lengkap yang di dukung oleh banyak bank dan financing partner.
Namun sayang, Manajemen ECII tidak buka-bukaan terkait alokasi belanja modal atau capital expenditure (Capex) yang disiapkan tahun ini.
Widi hanya bilang, dana capex utamanya akan digunakan untuk hal-hal operasional rutin.
“Sedangkan capex untuk ekspansi terutama dalam situasi seperti ini perseroan akan sangat berhati-hati, melihat peluang dan potensi market yang ada,” tambahnya.
Pendapatan ECII tercatat Rp 2,42 triliun sepanjang 2024. Raihan ini turun tipis dibandingkan Rp 2,46 triliun pada tahun sebelumnya.
Laba bersih juga terpantau menurun. Di mana, angkanya tercatat Rp 8,49 miliar dari semula Rp 13,06 miliar di tahun 2023.
Selanjutnya: Perang Tarif Trump Berkobar, Ini Kerugian yang Bakal Dialami Samsung dan Vietnam
Menarik Dibaca: Cara Hapus Sanksi Pajak 2025, Solusi Buat yang Telat Bayar Gara-Gara Hal Teknis
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News