Reporter: Muhammad Julian | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Elnusa Tbk (ELSA) optimistis melanjutkan kinerja moncer hingga akhir tahun 2023. Target manajemen, laba bersih Elnusa di tahun 2023 bisa melampaui realisasi laba bersih tahun 2022.
“Kami menargetkan net profit tumbuh 12% dari tahun sebelumnya,” ujar Manager of Corporate Communications Elnusa, Jayanty Oktavia Maulina, kepada Kontan.co.id, Kamis (10/8).
Mengintip laporan keuangan tahunan perusahaan, ELSA membukukan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk alias laba bersih sebesar Rp 378,06 miliar di tahun 2022. Dus, dengan pertumbuhan 12%, laba bersih ELSA bakal mencapai sekitar Rp 423,43 miliar menurut hitungan kasar Kontan.co.id.
Di sepanjang semester I-2023, ELSA telah membukukan laba bersih Rp 250,10 miliar, naik 10,50% dibanding realisasi laba bersih periode semester I 2022 yang berjumlah Rp 226,33 miliar.
Kenaikan laba bersih itu didapat setelah pendapatan ELSA tumbuh 8,11% secara tahunan atau year-on-year (YoY) dari semula Rp 5,42 triliun di semester I 2022 menjadi Rp 5,86 triliun.
Baca Juga: Elnusa (ELSA) Sudah Realisasikan 40% Anggaran Capex Per Juli 2023
Menurut Jayanty, didukung oleh sejumlah proyek pekerjaan yang berjalan di antaranya pada segmen jasa distribusi dan logistik energi, terjadi peningkatan kinerja pada unit jasa transportasi BBM dan manajemen depo.
“Pada segmen jasa hulu migas, meningkatnya aktivitas jasa produksi migas cukup menopang pertumbuhan pendapatan usaha maupun laba bersih di antaranya melalui unit bisnis pada jasa hydraulic workover, drilling fluid services, coiled tubing unit, well testing, dan electric wireline,” imbuh Jayanty.
Untuk mengejar target kinerja di sisa tahun berjalan, ELSA telah menyiapkan strategi. Jayanty bilang, ELSA bakal memperkuat fundamental bisnis menuju pertumbuhan yang kompetitif dan berkelanjutan melalui empat prioritas strategis.
Keempat prioritas tersebut yakni meningkatkan kompetensi pekerja sebagai fundamental dalam memberikan layanan yang terbaik untuk klien lewat prioritas Learning & Growth Perspective, memperkuat internal proses dalam optimalisasi produktivitas aset juga peningkatan kapabilitas pemasaran, menjadikan sudut pandang pelanggan untuk mendongkrak kualitas layanan dan meningkatkan market share di Pertamina Group maupun non Pertamina Group, serta membangun kesadaran biaya atau cost awareness untuk memberikan harga yang kompetitif dan peningkatan profitabilitas margin.
Selain memacu kinerja dan menggarap proyek eksisting, ELSA juga masih aktif memburu kontrak-kontrak anyar. Buktinya, ELSA telah mengantongi 90% target perolehan kontrak baru tahun 2023 per kuartal II 2023.
Kliennya berasal dari Pertamina Group maupun Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) lainnya.
“Jenis pekerjaannya terkait dengan upstream, jasa Distribusi dan logistik energi serta penunjang migas,” cetus Jayanty tanpa merinci nilai kontrak yang didapat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
