Reporter: Sabrina Rhamadanty | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - MINAHASA SELATAN. PT Elnusa Tbk (ELSA) bakal menggelontorkan anggaran belanja modal alias capital expenditure (capex) di kisaran Rp 600 miliar hingga Rp 650 miliar untuk pengadaan 9 sampai dengan 11 rig baru di tahun 2025.
Direktur Utama Elnusa Bachtiar Soeria Atmadja mengatakan, hal ini dilakukan usai ELSA mendapat kontrak baru untuk work over and well service (WOWS) di Blok Rokan, yang dikelola Pertamina melalui PT Pertamina Hulu Rokan (PHR).
“Kami sedang mengkaji sekitar 9 sampai dengan 11 rig baru untuk work over. Nah ini, kalau ini terealisasi tahun depan di Mei," ungkap Bachtiar dalam acara Media Gathering yang dilaksanakan Jumat, (29/11).
Bachtiar menambahkan, dengan adanya penambahan rig maka capex untuk tahun depan dipastikan akan jauh lebih besar dari capex sepanjang tahun 2024.
"Tahun depan dari proyek yang WOWS saja tadi (capex) sekitar Rp 650 miliar maksimal ya. Belum yang kegiatan non-rig nya," ungkap Bachtiar.
Baca Juga: Sokong Mandatori Biodiesel, Elnusa (ELSA) Ungkap Strategi Bisnis Baru di 2025
Adapun, dari sisi bisnis non rig, dirinya mengungkap capex akan disalurkan pada sektor pendukung kegiatan drilling seperti cementing unit, electric wire logging, CTU well testing.
Meski telah menghitung adanya peningkatan capex 2025, Bachtiar bilang pihaknya sudah mengantisipasi dengan penyerapan capex di bawah 50% dalam dua tahun ke belakang.
"Kan kami target capex ke depan itu yang diset. Dan sudah 2 tahun belakangan ini kami hanya realisasi 46%-50% saja. Karena kita kan sangat hati-hati untuk realisasi capex," jelasnya.
Adapun, jika membandingkan dengan capex sepanjang tahun ini, Elnusa menggelontorkan dana capex Rp 526 miliar. Dan hingga periode 10 bulan tahun ini telah diserap sebesar Rp 302 miliar.
Ia juga optimistis langkah eksplorasi migas di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto akan semakin meningkat, terutama untuk mendukung visi swasembada energi.
"Kalau dilihat tahun depan dengan adanya target lifting dengan presiden baru terkait swasembada migas, lalu menteri juga baru. Jadi tidak ada alasan lagi menunda-menunda eksplorasi," tutupnya.
Selanjutnya: Top Film Netflix Hari Ini (2/12) Banyak Diisi Film Indonesia
Menarik Dibaca: Top Film Netflix Hari Ini (2/12) Banyak Diisi Film Indonesia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News