Reporter: Dimas Andi | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Elnusa Tbk (ELSA) selaku anak usaha PT Pertamina (Persero) kembali mencetak rekor penyelesaian jasa survei seismik 2D laut di Perairan Saumlaki, pada Sabtu (5/9). Pelaksanaan survei ini kembali menggunakan kapal Elsa Regent untuk di Yamdena Barat.
Sebelumnya, ELSA baru saja menyelesaikan proyek KKP Jambi Merang yang merupakan upaya penemuan giant discovery migas Indonesia pada awal Agustus kemarin.
Head of Corporate Communications Elnusa Wahyu Irfan mengatakan, pekerjaan jasa survei seismik 2D Laut yang dikerjakan ELSA mencatatkan rekor zero down time dan zero accident. Survei pun berjalan lancar yang mana penyelesaian pekerjaan lebih cepat dari waktu yang ditargetkan.
"Total panjang lintasan yang berhasil diselesaikan mencapai 100,21% dari target 1366 kilometer," ujar dia dalam siaran pers yang diterima Kontan.co.id, Selasa (8/9).
Baca Juga: Semester I 2020, Elnusa (ELSA) serap belanja modal Rp 270 miliar
Penyelesaian pekerjaan baik ini merupakan penambahan catatan positif survei seismik dengan menggunakan Elsa Regent. Hingga kini, Elsa Regent merupakan kapal seismik tercanggih berbendera Indonesia yang dinakhodai dan diawaki 100% oleh putra-putri Indonesia.
Keunggulan Elsa Regent dibandingkan dengan kapal seismik berbendera Indonesia lain adalah dilengkapi 12 streamer dengan panjang setiap streamer mencapai 10 kilometer.
Kapal ini sangat ideal untuk melakukan pekerjaan survei seismik di area lautan luas dan dalam, mampu menghasilkan gambar 3D seismik bawah permukaan dengan kualitas dan keakuratan yang sangat tinggi, mampu melakukan perekaman data saat berbelok sehingga efisien dari segi waktu dan biaya, perekaman data dapat dilakukan terus-menerus, dan mampu menghasilkan data baku yang langsung bisa diproses lebih lanjut.
Sejak pelayaran perdana pada akhir 2016, kapal Elsa Regent telah melakukan banyak survei seismik marine di berbagai blok di Indonesia maupun luar negeri dengan klien yang berasal baik dari dalam maupun luar negeri.
“Tuntasnya pekerjaan ini menambah bukti nyata bahwa Elnusa unggul dan terpercaya dalam jasa survei seismik. Baik di dalam maupun di luar negeri, Elnusa dapat memberikan kontribusi positif," ungkap Wahyu.
Baca Juga: Elnusa (ELSA) terbitkan sukuk ijarah berkelanjutan I tahap pertama Rp 700 miliar
Dalam survei seismik laut, ELSA tak hanya memiliki Elsa Regent, melainkan juga ocean bottom nodes (nodal) yang merupakan teknologi survei seismik yang mampu menangkap jenis gelombang seismik dari berbagai arah.
Penambahan teknologi ini ditujukan untuk melengkapi kapabilitas ELSA dalam jasa akuisisi data seismik baik di darat, zona transisi maupun laut, sesuai kebutuhan data yang diperlukan.
Wahyu pun menyatakan, di usia yang sudah matang, ELSA semakin percaya diri untuk memberikan kontribusi terbaik dalam mendukung kapasitas nasional dengan selalu memberikan layanan jasa energi melalui Total Solution Services.
Selanjutnya: Elnusa (ELSA) rampungkan pembuatan hydraulic workover unit terbaru
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News