kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.894.000   23.000   1,23%
  • USD/IDR 16.435   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.141   34,56   0,49%
  • KOMPAS100 1.040   6,83   0,66%
  • LQ45 812   5,50   0,68%
  • ISSI 225   1,86   0,83%
  • IDX30 424   3,56   0,85%
  • IDXHIDIV20 510   8,47   1,69%
  • IDX80 117   0,83   0,71%
  • IDXV30 122   2,00   1,67%
  • IDXQ30 139   1,66   1,21%

Emiten Batubara Siap Geber Volume Produksi dan Penjualan Tahun Ini


Jumat, 08 Maret 2024 / 18:52 WIB
Emiten Batubara Siap Geber Volume Produksi dan Penjualan Tahun Ini
ILUSTRASI. Kegiatan operasional perusahaan jasa kontraktor batubara PT Samindo Resources Tbk (MYOH).


Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Tendi Mahadi

Corporate Secretary PT Bumi Resources Tbk (BUMI) Dileep Srivastava menuturkan, produksi batu bara BUMI pada dua bulan terakhir mencapai sekitar 13 juta ton. Tahun ini, pihaknya menargetkan produksi mencapai kisaran 80-82 juta ton batu bara, naik dari yang sebelumnya berada pada kisaran 78 juta ton batu bara.

Dileep menilai saat ini sulit memprediksi harga batu bara. Menurutnya, harga batu bara terlihat tertekan di bulan Januari-Februari yang disebabkan di antaranya faktor pasar, ketidakseimbangan permintaan dan penawaran, permintaan China & India, produksi domestik, geo politik.

"Tapi, kondisi cuaca di China yang mendekati musim panas, musim hujan, dan risiko banjir serta musim dingin berpotensi mempengaruhi harga secara positif," ujarnya kepada KONTAN, Jumat (8/3).

Sementara itu, Head of Corporate Communication PT PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) Febriati Nadira menyampaikan target volume penjualan ADRO 2024 sebesar  65 juta ton - 67 juta ton, yang meliputi 61 juta ton - 62 juta ton batu bara termal, dan 4,9 juta ton - 5,4 juta ton batu bara metalurgi dari ADMR.

"Capex kami sekitar US$ 600 juta - US$ 700 juta pada tahun ini," tuturnya kepada KONTAN, Jumat (8/3).

Ia menjelaskan, capex tersebut akan digunakan antara lain untuk  investasi pada alat berat dan tongkang, investasi pada infrastruktur PT Maruwai Coal, serta pembangunan smelter aluminium dan fasilitas pendukungnya. Kebutuhan untuk capex dapat dipenuhi secara internal karena Adaro memiliki neraca dan posisi kas yang kuat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Thrive

[X]
×