kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Emiten poultry JPFA, MAIN, dan WMUU perkuat penjualan ke pasar ekspor


Rabu, 13 Oktober 2021 / 06:40 WIB
Emiten poultry JPFA, MAIN, dan WMUU perkuat penjualan ke pasar ekspor


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Noverius Laoli

“Melalui kerja sama dengan diaspora yang memiliki bisnis kuliner halal di Jepang, Malindo mengekspor produk SunnyGold berupa nuget, tempura, dan karage,” ungkapnya dalam siaran pers, Selasa (12/10).

Selain itu, MAIN juga terus mengembangkan peluang pasar ekspor ke negara lain dengan target selanjutnya seperti Uni Amirate Arab, Timor Leste, dan Singapura. Tak mau ketinggalan, PT Widodo Makmur Unggas Tbk (WMUU) berencana mengepakan sayap dengan merambah pasar ekspor.

Chief Marketing & Sales Officer Widodo Makmur Unggas Tri Mahawijaya Herlambang mengaku, potensi dari pasar ekspor memang sangat menarik untuk digarap. Akan tetapi, rencana penjualan ekspor WMUU ini bukan dalam bentuk pengiriman raw material, seperti karkas ayam atau boneless meat.

“Melainkan permintaan yang banyak masuk ke kami dari beberapa negara di regional Asia Timur dan Asia Tenggara justru dalam bentuk chicken parting dan chicken wing,” ungkapnya pada Kontan, Selasa (12/10).

 

Selain itu, Tri menjelaskan, permintaan supply telur hatched egg (HE) serta day old chicken (DOC) dari beberapa negara tetangga di Asia Tenggara juga cukup tinggi. Tingginya permintaan tersebut membuat WMUU cukup optimis akan potensi dari sektor ekspor ini.

Hanya saja, WMUU sekarang ini masih di dalam tahap pembahasan kontrak dengan para calon mitra ekspor. Tri menargetkan untuk dapat melaksanakan kegiatan ekspor di tahun 2021 ini.

Sejauh ini, WMUU juga telah menjalin kerjasama dengan salah satu jaringan restoran yang cukup terkemuka di Indonesia, dan memiliki jaringan restoran di beberapa negara di regional Asia Tenggara dan Timur Tengah. Di dalam Kerjasama tersebut, Widodo Makmur mengekspor produk-produk daging maupun olahan ayam berbumbu.

Ke depannya, Tri mengaku WMUU juga berencana untuk melakukan ekspor ke regional Asia Timur, dimana sesuai studi yang mereka lakukan permintaan atas produk ayam olahan dari negara-negara dari regional tersebut juga cukup besar.

Dengan memanfaatkan fasilitas produksi pengolahan yang dimiliki, emiten ini yakin dapat dengan cepat memenuhi permintaan pasar dan ditargetkan untuk dapat mulai terlaksana di awal semester I tahun 2022 mendatang.

Selanjutnya: Saham-saham ini paling banyak diobral asing di tengah penurunan IHSG

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×