Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten-emiten tambang emas masih optimistis pada paruh kedua tahun ini. Di tengah tren harga emas yang masih bertahan tinggi, para pelaku industri ini fokus menjaga efisiensi operasi, memperkuat strategi penjualan, dan mengebut proyek-proyek strategis untuk mengerek kinerja hingga akhir tahun.
PT United Tractors Tbk (UNTR), emiten yang tergabung dalam Grup Astra, menargetkan volume penjualan emas dari anak usahanya PT Agincourt Resources (PTAR) dan PT Sumbawa Jutaraya (SJR) sebesar 240.000 ons sepanjang tahun 2025.
"Yang bisa kami lakukan adalah menerapkan operational excellence untuk menjaga proses operasi yang efisien dan produktif. Proyeksi penjualan tahun ini sekitar 220.000 ons dari PTAR dan 20.000 ons dari SJR. Kami optimistis target ini dapat tercapai," ungkap Corporate Secretary UNTR Sara K. Loebis kepada KONTAN, Senin (4/8/2025).
Senada, PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), emiten tambang emas ini memastikan produksi emas dari Tambang Emas Tujuh Bukit di Banyuwangi masih sesuai dengan target 2025, yakni di kisaran 100.000–110.000 ons.
General Manager Communications MDKA Tom Malik mengatakan, pengembangan proyek strategis masih berjalan sesuai jadwal.
Baca Juga: United Tractors (UNTR) Tetap Optimistis Penjualan Emas Capai Target di 2025
"Proyek Emas Pani masih sesuai rencana untuk commissioning di akhir 2025, dengan produksi perdana di awal 2026. Pada puncaknya, tambang ini diperkirakan menghasilkan hingga 500.000 ounce emas per tahun," ujarnya kepada KONTAN, Senin (4/8/2025).
MDKA juga tengah menyiapkan Proyek Tembaga Tujuh Bukit yang ditargetkan bisa memproduksi lebih dari 110.000 ton tembaga dan 350.000 ons emas per tahun.
Dalam menghadapi volatilitas harga emas global, MDKA menekankan strategi pengendalian biaya sebagai kunci menjaga margin keuntungan.
Seperti perusahaan tambang lain yang bersifat price taker, kami mengandalkan efisiensi dan optimalisasi penambangan untuk menjaga daya saing," jelas Tom.
Sementara itu, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) juga mencatatkan kinerja positif di lini emas meski produksi sedikit menurun. Sepanjang semester I-2025, ANTM memproduksi 14.082 ons troi emas, sedikit di bawah capaian periode yang sama tahun lalu sebesar 14.146 ons troi. Namun, penjualan emas justru melonjak 84% secara tahunan menjadi 942.178 ons troi.
Manajemen ANTM menjelaskan, harga emas global yang tetap tinggi mendorong peningkatan minat pasar domestik terhadap emas batangan ANTM.
"Sebagai respons terhadap tingginya permintaan dan ketatnya persaingan, kami terus memperkuat strategi penjualan yang menitikberatkan pada kualitas, keamanan, dan kemudahan akses produk,"tulis Manajemen ANTM dalam keterbukaan informasi, Kamis (31/7/2025).
Selanjutnya: Cek Kesehatan Gratis untuk Anak Sekolah Dimulai, 53 Juta Pelajar Akan Diperiksa
Menarik Dibaca: 5 Tanaman Pembawa Sial yang Harus Disingkirkan dari Rumah, Punya Energi Negatif!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News