kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

EMP Bentu Targetkan Pengeboran 2 Sumur Pengembangan Tahun Ini


Selasa, 04 Januari 2022 / 17:23 WIB
EMP Bentu Targetkan Pengeboran 2 Sumur Pengembangan Tahun Ini
ILUSTRASI. PT Energi Mega Persada Tbk ENRG Foto:Dok.Energi Mega Persada


Reporter: Filemon Agung | Editor: Handoyo .

Produksi gas Blok Bentu saat ini diserap oleh PT Pembangkit Listik Negara (Persero) (PLN) dan Refinery Unit (RU) II Dumai yang dimiliki oleh PT Pertamina (Persero), serta salah satu produsen pulp and paper terbesar di Indonesia yang berlokasi di Provinsi Riau. 

Selain itu, gas dari Blok Bentu juga dimanfaatkan untuk jaringan gas kota di Kota Pekanbaru untuk sekitar 10.000 rumah tangga dan jaringan gas kota di Kota Dumai untuk sekitar 5.300 rumah tangga. Saat ini PLN menyerap sebesar sekitar 30 standar kaki kubik per hari, setara dengan kebutuhan sekitar 30 persen kelistrikan di Provinsi Riau.

Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Dwi Soetjipto menjelaskan, ini produksi WK Bentu menjadi backbone produksi Gas untuk Kelistrikan dan Industri di Provinsi Riau dan sekitarnya. 

Capaian lifting tahun 2021 sebesar 80 MMSCFD, dalam WP&B 2022 telah disepakati target lifting sebesar 97 MMSCFD. Kedepan, diharapkan kontribusi lifting dari WK Bentu akan terus meningkat menjadi 130 MMSCFD di tahun 2023 dan meningkat lagi menjadi 144 MMSCFD di tahun 2025.

 

Pada kunjungan ke EMP Bentu, Dwi menyampaikan bahwa kegiatan ini  merupakan salah satu upaya SKK Migas untuk Mengapresiasi sekaligus melihat kesiapan di lapangan dalam mencapai amanah Pemerintah, yaitu untuk jangka pendek berupa produksi 703 ribu BOPD minyak dan 5800 MMSCFD gas di tahun 2022, dan menyelaraskan dengan target jangka panjang 1 juta BOPD dan 12 miliar standar kaki kubik perhari (BSCFD) di tahun 2030. 

"Kunjungan ini merupakan salah satu apresiasi SKK Migas kepada KKKS yang siap melakukan tajak sumur di bulan Januari dan memiliki target produksi yang meningkat di tahun 2022, serta program peningkatan produksi migas yang agresif di masa yang akan datang," ujar Dwi. 

Dwi menambahkan, produksi gas EMP Bentu telah menjadi backbone produksi gas untuk kelistrikan dan industri di provinsi Riau. Peningkatan produksi EMP Bentu juga akan memperkuat neraca gas secara nasional dan mendukung upaya membangun ketahanan energi nasional dan mendukung pula ketersediaan sebagai bahan baku industri pengguna gas. 

"Ditengah transisi ke arah energi baru dan terbarukan, gas akan memberikan peran yang penting karena memiliki emisi karbon yang lebih rendah dibandingkan energi fosil lainnya. Ketika energi fosil lainnya jumlah dikurangi, maka larinya akan ke gas. Potensi migas di Indonesia kedepannya akan didominasi gas, ini adalah peluang, dan diharapkan EMP Group menjadi salah satu yang mengambil peluang ini," pungkas Dwi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×