kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.924   6,00   0,04%
  • IDX 7.177   36,16   0,51%
  • KOMPAS100 1.104   8,89   0,81%
  • LQ45 875   9,22   1,06%
  • ISSI 220   0,53   0,24%
  • IDX30 447   4,78   1,08%
  • IDXHIDIV20 539   4,07   0,76%
  • IDX80 127   1,18   0,94%
  • IDXV30 134   0,38   0,29%
  • IDXQ30 149   1,18   0,80%

EMTEK ingin mendominasi bisnis online Indonesia


Rabu, 04 Februari 2015 / 17:51 WIB
EMTEK ingin mendominasi bisnis online Indonesia
ILUSTRASI.


Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (Emtek) pada tahun ini akan fokus dalam mengembangkan bisnis di bidang online. Melalui anak perusahaannya, PT Kreatif Media Karya (KMK Online), Emtek bercita-cita bisa mendominasi bisnis online. 

Chief Executive Officer (CEO) Emtek, Sutanto Hartono mengatakan perusahaan sejauh ini masih dikenal sebagai perusahaan media televisi baik televisi nasional, televisi regional, dan bisnis TV berbayar. Padahal Emtek juga bermain di perusahaan produksi konten atau rumah produksi. "Ke depannya, Emtek akan fokus ke arah online dengan membentuk beberapa situs online dan menjalin kerjasama strategis dengan pihak lain untuk mencapai dominasi di bisnis online,"kata Sutanto pada Rabu (4/2).

Menurut dia, masa depan bisnis ke depannya akan banyak mengarah kepada sistem online. Untuk itu, pihaknya telah menyiapkan beberapa situs sendiri seperti portal berita dan penyediaan layanan video seperti youtube yang bisa diakses untuk melihat konten-konten di tayangan media televisi milik Emtek. Selanjutnya, Emtek juga masuk ke bisnis e-commerce untuk bisa melebarkan sayap perusahaan di industri online. 

Sejauh ini, Emtek melalui KMK Online telah membentuk dan mengoperasikan portal berita internet, situs video bernama Vidio.com, Karir.com yang merupakan portal lowongan kerja. Selain itu, KMK Online juga telah berinvestasi pada beberapa perusahaan, termasuk Rumah.com dan terakhir dengan Bukalapak.com. 

Sutanto menyebut, strategi pembentukan berbagai situs dan menjalin kerjasama dengan beberapa pihak yang bermain dalam bisnis online tidak hanya semata-mata untuk bisa mendominasi pasar online, tetapi juga bertujuan juga untuk bisa meningkatkan pendapatan. Caranya adalah dengan menciptakan lebih banyak kunjungan (traffic) di berbagai situs yang dimiliki Emtek, baik itu situs berita, video, dan termasuk ke situs-situs lain yang berafiliasi dengan Emtek. 

Cara untuk menciptakan banyaknya kunjungan tersebut adalah dengan melakukan kerjasama sinergi antara situs-situs milik Emtek dengan situs-situs yang tengah banyak dikunjungi oleh masyarakat, salah satunya Bukalapak. Bukalapak saat ini mencatat telah berhasil mencatatakan pertumbuhan penjualan lebih dari 20% per bulannya. Bahkan, pada 2014, Bukalapak telah memiliki lebih dari 150.000 pelapak yang berjualan pada platform tersebut dan menjadi marketplace berperingkat paling tinggi di Indonesia menurut ComScore. 

"Ini strategi kami untuk bisa masuk ecommerce dan mendominasi online, yaitu menjalin kerjasama dengan Bukalapak,"ujar Sutanto.

Sutanto menjelaskan melalui kerjasama dengan Bukalapak maka bisa meningkatkan tingkat kunjungan juga ke situs-situs milik KMK online. Dnegan kata lain, berbagai situs milik KMK online akan bersinergi dengan perusahaan-perusahaan eCommerce lainnya yang telah diajak kerjasama. 

"Jadi ini strategi penempatan pemasaran dimana kami bisa melakukan sinergi dan bisa terus dikembangkan. Apalagi Dalam bisnis online, sebelum ada pendapatan, harus ada trafic kunjungan dulu. Bukalapak sudah cukup bagus dnegan mencapai 150.000 penjual,"katanya. 

Dengan tingkat trafic yang tinggi, Sutanto yakin akan bisa mendapatakn pendapatan yang meningkat. Pada tahun lalu, secara pendapata bisnis dari bisnis online digital terus bertumbuh hingga 40%-45%. Bahkan untuk situs portal beritanya saja bisa meraup pendapatan dari iklan sebesar Rp 200 juta pada tahun lalu. Sementara untuk target tahun ini, Sutanto masih enggan menyebut karena masih melakukan konsolidasi grup usaha Emtek. 

Namun dia yakin, tahun ini salah satu situs yang dimiliki KMK Online yaitu Vidio.com akan bisa menjadi kuda hitam bagi pendapatan Emtek. Pasalnya situs yang mirip youtube.com ini akan bisa lebih banyak diakses dengan adnaya peningkatan pengguna smartphone. Selain itu, melalui situs tersebut, konten-konten televisi milik Emtek bisa diakses secara gratis. "Makanya Vidio.com pada tahun ini bisa diminti oelh para advertaiser. Apalagi trafic Vidio.com saat ini sudah mencapai 1 juta pengunjung,"ujarnya. 

Ke depannya, Emtek juga masih akan terus melakukan kerjasama dengan berbagai pihak untuk bisa mencapai target sebagai pemain dominan di industri online. Saat ini, Susanto mengaku sudah ada puluhan proposal kerjasama yang tengah dikaji oleh perusahaan untuk bisa ditindaklanjuti untuk diajak bekerjasama. Perusahaan sendiri secara group telah menyiapkan belanja modal tahun ini sebesar Rp 100 miliar hingga Rp 150 yang akan digunakan sesuai dengan investasi yang akan dilakukan oleh perusahaan pada tahun ini. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×