Reporter: Fitri Nur Arifenie |
JAKARTA. Enam perusahaan sedang berebut tender untuk proyek tender rekayasa, pengadaan dan kontruksi (Engineering Procurement Construction/EPC) proyek kabel bawah laut PT PLN (Persero). Kabel bawah laut itu menghubungkan Pulau Jawa dan Bali. Enam perusahaan tersebut merupakan perusahaan asing; yaitu dari Eropa, China dan Jepang.
Direktur Utama PLN, Dahlan Iskan menyatakan, sebenarnya ada 12 perusahaan yang tertarik untuk ikut tender proyek EPC kabel bawah laut tersebut. Namun, dalam proses seleksi, yang tersisa hanyalah tinggal enam perusahaan; di antaranya Jan de Nul-CTC Marine, Sumitomo-Baliska, Prysmian-Mandiri Sisimatika.
Dari enam perusahaan itu, PLN akan memilih satu perusahaan pemenang tender. “Dalam waktu dekat, akan diumumkan siapa pemenangnya,” kata Dahlan.
Kabel bawah laut itu memiliki kapasitas sebesar 2 x 100 mw. PLN menawarkan harga tender kabel bawah laut senilai US$ 90 juta. Namun, lanjut Dahlan, yang akan memenangkan tender adalah perusahaan yang menawarkan di bawah harga US$ 90 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News