Reporter: Vina Elvira | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Enseval Putera Megatrading Tbk (EPMT) memandang prospek bisnis di tahun 2022 mendatang dengan sikap positif. Manajemen Enseval menilai, proyeksi penjualan di tahun depan masih akan mencatatkan tren yang positif seperti realisasi kinerja penjualan di tahun 2021 ini.
Presiden Direktur Enseval Putera Megatrading Jos Iwan Atmadjaja menyatakan, optimisme Enseval tercermin dari berbagai langkah strategis di sepanjang tahun ini. Dia meyakini bahwa strategi yang telah dijalankan saat ini dapat mendukung pertumbuhan bisnis EPMT di masa yang akan datang.
"Hal ini sesuai dengan apa yg kami lakukan di tahun 2021 ini. Ada beberapa hal yang dilakukan," ungkap Jos, dalam paparan publik virtual, Selasa (7/12). Jos memaparkan, beberapa strategi yang diterapkan EPMT antara lain, merespon kesempatan yang ada di dalam market dan pengembangan infrastruktur yang juga dibarengi dengan inovasi digitalisasi.
Baca Juga: Tahun Depan, EPMT Akan Bangun Cool Room di Sembilan Daerah di Indonesia
"Kami berharap hal ini bisa menjadi katalis positif bagi perusahaan," paparnya. Di samping itu, EPMT juga terus berupaya mengembangkan cakupan distribusi serta mencari prinsipal-prinsipal baru untuk dapat mendukung pertumbuhan bisnis perusahaan dalam jangka panjang.
Enseval pun menargetkan penjualan di tahun 2022 bisa tumbuh dua digit atau sekitar 10%-12% dibandingkan realisasi di tahun 2021. "Kami melihat tren 2022 masih terus positif dan kami berharap di 2022 kami bisa tumbuh dua digit," pungkasnya.
Baca Juga: Enseval Putera (EPMT) anggarkan capex Rp 180 miliar pada 2022, ini peruntukannya
Sekadar informasi, hingga kuartal ketiga tahun ini, Enseval mencatatkan kinerja yang positif. Penjualan Enseval mencapai Rp 18,81 triliun, meningkat 11,5% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu senilai Rp 16,86 triliun.
EPMT mencetak laba periode berjalan sebesar Rp 670,06 miliar. Keuntungan ini melesat hingga 53,07% dibandingkan laba bersih di kuartal ketiga 2020 yang tercatat sebesar Rp 437,74 miliar.
Baca Juga: Begini progres bisnis Enseval Putera Megatrading (EPMT) jelang akhir tahun
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
