Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten produsen produk cokelat, PT Wahana Interfood Nusantara Tbk (COCO) menyambut tatanan kenormalan baru (new normal) untuk menggenjot kembali aktivitas bisnisnya.
Gendra Fachrurozi, Sekretaris Perusahaan Wahana Interfood Nusantara menjelaskan New Normal menjadi katalis positif bagi COCO, salah satunya wacana pembukaan mal-mal di seluruh Indonesia. "Sebab mall-mal yang tutup membuat usaha tenant-tenant pelanggan COCO menjadi tidak berjalan sehingga permintaan pun menjadi anjlok," jelasnya kepada Kontan.co.id, Kamis (18/6).
Baca Juga: Ini strategi Wahana Interfood Nusantara untuk capai target kenaikan penjualan 5%-10%
Melansir laporan keuangan terakhir COCO di Desember 2019, selama tahun lalu COCO mencatatkan penjualan yang melebihi 10% dari penjualan neto ke PT JCO Donut & Coffee senilai Rp 76,83 miliar.
Gendra memaparkan penjualan COCO terbagi menjadi dua, yaitu Business to Customer (B2C) dan Business to Business (B2B). Lantas yang terkena dampak signifikan adalah penjualan kepada pelanggan yang memiliki outlet di mall dan pelanggan distribusi di kota-kota yang terkena Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Baca Juga: Wahana Interfood (COCO) Optimistis Kinerja Bisnis Masih Bisa Tumbuh
Adapun penjualan B2B dan B2C yang terkena dampak ini, diakui Gendra hampir 50% dari keseluruhan pelanggan Wahana Interfood. Meski demikian, selama pandemi Corona melanda, COCO sudah melaksanakan sejumlah inisiatif untuk menjaga keberlangsungan usaha yakni dengan melakukan efisiensi dan memaksimalkan kelancaran pendapatan dari semua jaringan penjualan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News