kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45891,58   -16,96   -1.87%
  • EMAS1.358.000 -0,37%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

ERAA Genjot Penjualan Aksesori demi Cuan


Senin, 19 Agustus 2013 / 07:30 WIB
ILUSTRASI. Nasabah menggunakan aplikasi perbankan digital?BSI Mobile.


Reporter: Merlinda Riska | Editor: Amailia Putri

JAKARTA. Gagal mencapai target di semester I-2013 membuat manajemen PT Erajaya Swasembada Tbk menyiapkan strategi jitu agar target di paruh kedua semester ini tidak meleset. Salah satu taktik yang telah disiapkan adalah menggenjot penjualan produk aksesori gadget.

Djatmiko Wardoyo, Direktur Komunikasi dan Pemasaran Erajaya Swasembada mengatakan, cuan dari hasil penjualan aksesori menggiurkan. "Margin keuntungan (penjualan) aksesori bisa di atas 30%," ujarnya, beberapa waktu lalu.

Selain keuntungan besar, pertumbuhan penjualan aksesori dari tahun ke tahun juga tinggi. Djatmiko bilang, kenaikan penjualan aksesori produk-produk telekomunikasi bisa lebih dari 50% year-on-year (yoy).

Jika dibandingkan dengan penjualan ponsel pintar, margin aksesori jauh lebih tinggi. Pasalnya, cuan penjualan ponsel pintar merek global hanya berkisar 8%-12%. Tak pelak, perusahaan berkode saham ERAA ini berharap bisa mencatatkan pertumbuhan penjualan aksesori sebesar 10%-15% dari setiap toko.

Agar bisa mengeruk untung maksimal, Erajaya melakukan ekspansi organik dengan terus menambah gerai baru. Perusahaan itu baru saja membuka gerai baru di Summarecon Mal Bekasi dan Semarang. Di Summarecon Mal Bekasi, terdapat dua toko grup Erajaya, yaitu Erafone Gadget Stores dan iBox Stores. Di Semarang, ERAA membuka gerai Andorid Nation pada 29 Agustus 2013 mendatang.

Tidak hanya itu, perusahaan itu juga akan membuka gerai Erafone Mega Store di Lippo Mall Karawaci dalam waktu dekat. "Dana investasi (untuk membangun gerai-gerai tersebut) telah kami siapkan untuk membangun 105 gerai baru tahun ini," kata Djatmiko. Adapun, total dana yang telah dialokasikan perusahaan itu sebesar Rp 100 miliar.

Sejauh ini, porsi penjualan produk aksesori terbilang masih minim bagi ERAA. Mengutip laporan keuangan perusahaan per akhir Juni 2013, nilai penjualan bersih aksesori tercatat hanya sebesar Rp 74,23 miliar. Angka ini masih sekitar 1,2% dari total penjualan ERAA periode itu.

Pendapatan terbesar masih diperoleh dari penjualan telepon seluler dan tablet yang mencapai 88% terhadap total penjualan perusahaan. Oleh karena itu, manajemen Erajaya berambisi memperbesar nilai penjualan untuk mengeruk keuntungan lebih tinggi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×