kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Erajaya Swasembada (ERAA) tetap akan membuka gerai baru di tahun depan


Minggu, 06 Desember 2020 / 14:04 WIB
Erajaya Swasembada (ERAA) tetap akan membuka gerai baru di tahun depan
ILUSTRASI. Erajaya Swasembada (ERAA) telah membuka 68 gerai hingga akhir kuartal ketiga 2020.


Reporter: Dimas Andi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten yang bergerak di sektor ritel perangkat elektronik PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) tetap melirik ekspansi berupa penambahan gerai baru di tengah masa pandemi Covid-19.

Sebagai informasi, ERAA telah membuka 68 gerai hingga akhir kuartal ketiga 2020. Capaian tersebut meningkat dibandingkan kuartal kedua 2020 sebanyak 43 gerai.

Head of Legal & Corporate Secretary Erajaya Swasembada Amelia Allen mengatakan, pembukaan gerai baru pada asarnya tetap menjadi salah satu strategi ERAA untuk terus berekspansi sehingga dapat menjangkau para pelanggan.

Hanya saja, dengan adanya pandemi Covid-19 seperti saat ini, manajamen Erajaya mesti mencermati dan memonitor situasi yang ada. Alhasil, pembukaan gerai ERAA di tahun ini kemungkinan besar tidak seagresif tahun sebelumnya. Dalam catatan Kontan.co.id, pada 2019 lalu ERAA mampu membuka 252 gerai baru.

Baca Juga: Meski Sepi Pembeli, Saham Ritel Disebut Layak Dicermati Menyambut Perbaikan Ekonomi

Meski belum menyampaikan target secara resmi, ERAA tetap akan melanjutkan ekspansi pembukaan gerai baru pada tahun 2021 mendatang. Penambahan gerai Erajaya pun dipastikan tak hanya terfokus pada kota-kota besar saja.

“Perusahaan juga menargetkan ekspansi ke kota tier 2 dan tier 3 yang belum terjangkau sebelumnya, karena permintaan akan kebutuhan produk terlihat di daerah-daerah tersebut,” ungkap Amelia, Minggu (6/12).

Manajemen ERAA juga belum dapat menyampaikan besaran belanja modal atau capital expenditure (capex) untuk tahun 2021. Namun, kemungkinan besar capex di tahun depan akan didominasi oleh kebutuhan ekspansi pembukaan gerai baru sekaligus renovasi gerai yang sudah ada.

“Untuk nilai investasi gerai baru tentu akan berbeda, bergantung pada lokasi, luas, dan kelengkapan produk yang dijual,” ujar Amelia. ERAA telah menyerap dana capex sebesar Rp 216 miliar hingga kuartal ketiga 2020. Adapun pada tahun ini, ERAA menyediakan capex hingga Rp 300 miliar.

Baca Juga: Kinerja emiten ritel tertekan hingga kuartal ketiga, simak rekomendasi sahamnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×