Reporter: Titis Nurdiana | Editor: Titis Nurdiana
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Akuisisi klub bola belakangan semarak. Banyak crazy rich muda yang berlomba-lomba membeli klub bola. Sebut saja, artis Raffi Ahmad yang berkongsi dengan pebisnis mobil mewah Rudy Salim membeli saham Cilegon United.
Lalu ada, Youtuber Atta Halilintar bersama Putra Siregar mengakuisisi klub sepak bola liga 2 Indonesia PSG Pati dan mengubah namanya menjadi AHHA PS Pati FC. Bertambah panjang daftar akuisisi klub bola dengan masuknya Juragan 99 Malang, Jawa Timur, Gilang Widya Pramana ke Arema.
Di tingkat internasional, kongsi pebisnis Indonesia yakni antara Menteri BUMN Erick Thohir dan penerus bisnis Bakrie Anindya Bakrie siap menuntaskan akuisisi saham mayoritas klub sepak bola Inggris: Oxford United.
Targetnya, kesepakatan akuisisi saham minimal sebesar 51% ini akan tutas sebelum transfer musim panas yang akan berakhir pada 31 Agustus 2021 ini. Saat ini, taipan Thailand Sumrith 'Tiger' Thanakarnjanasuth adalah pemegang saham mayoritas Oxford United.
"Saya pikir, ini harus menjadi target. Saya melihat transfer masuk dan keluar dan kami dapat bekerja dengan tim untuk meningkatkan ke level berikutnya,” sebut Anindya Bakrie yang juga Direktur Oxford United sejak April 2019, seperti dikutip dari Oxford Mail, pekan lalu (31/7)
Lebih lanjut, putra pertama pengusaha Abu Rizal Bakrie ini juga menyebut dirinya dan Erick (Menteri BUMN) siap mendukung pengembangan klub dan merasa terhormat menjadi bagian Oxford United.
Kata Anin Bakrie, panggilan karib Anindya, akuisisi dilakupan pada waktu yang tepat dan klub akan membuat pengumuman.
Masih merujuk berita yang sama, Anindya dan Erick Thohir masing-masing akan memegang saham Oxford United sama besar yakni minimal 25,5 persen. Perjanjian jual beli saat ini tengah disiapkan.
Dus, jika kesepakatan ini kelar maka Anindya dan Erick akan mendapatkan kontrol langsung dari Chairman U, Sumrith 'Tiger' Thanakarnjanasuth.
Adapun targetnya: Oxford United akan masuk dalam daftar 30 top klub sepak bola di Inggris dalam lima tahun ke depan.
"Niat untuk berpartisipasi lebih banyak untuk meningkatkan merek dan performa klub terus melaju. Kami sangat senang diundang dan bergabung dan di Oxford, hari-hari baik belum datang dan kami berharap bisa menjadi bagian dari itu," kata Anindya.
Jika kesepakatan ini tuntas, Erick juga akan menambah daftar dirinya atas kepemilikan klub bola. Menteri BUMN yang juga pengusaha ini pernah memiliki saham di Inter Milan hingga tahun 2019. Erick juga sempat menjadi pemegang saham terbesar di DC United di Amerika Serikat.
Sementara Anindya tercatat memiliki saham di beberapa club bola lokal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
