Reporter: Sabrina Rhamadanty | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang dipimpin Erick Thohir melakukan perombakan di jajaran direktur perusahaan farmasi pelat merah, PT Kimia Farma Tbk (KAEF).
Perombakan tersebut dilakukan dalam Rapat umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Kimia Farma pada Selasa (25/6/2024).
Erick Thohir mencopot Direktur Utama KAEF David Utama dan digantikan Djagad Prakarsa Dwialam. Sebelum menjadi nahkota Kimia Farma, Djagad merupakan Direktur Utaam PT Kimia Farma Trading & Distribution (KFTD), anak usaha Kimia Farma.
Baca Juga: Bakal Tutup 5 Pabrik, Kimia Farma (KAEF) Pastikan Persediaan Obat Masyarakat Aman
"Terlihat jelas ada kontinuiti, jadi tidak putus sama sekali. Kita teruskan apa yang sudah dititipkan pemegang saham," ungkap Djagad.
Selain itu, Kementerian BUMN juga mengganti Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) yang sebelumnya dijabat Dharma Syahputra digantikan oleh Disril Revolin Putra. Sementara itu, jajaran komisaris Kimia Farma tidak mengalami perubahan.
Sebelumnya, kerugian Kimia Farma membengkak pada tahun 2023 menjadi Rp 1,48 triliun. Padahal pada tahun 2022 kerugian KAEF cuma Rp 190,4 miliar.
Baca Juga: Kinerja Emiten Farmasi Masih Prospektif, Begini Rekomendasi Sahamnya
Susunan Direksi Kimia Farma:
- Direktur Utama: Djagad Prakarsa Dwialam.
- Direktur Keuangan & manajemen Risiko: Lina Sari.
- Direktur Komersial: Chairani Harahap.
- Direktur Sumber Daya Manusia: Disril Revolin Putra.
- Direktur Produksi dan Supply Chain: Hadi Kardoko.
- Direktur Portfolio, Produk dan Layanan: Jasmine Karsono.
Susunan Komisaris Kimia Farma:
- Komisaris Utama: Fachmi Idris
- Komisaris Independen: Musthofa Fauzi
- Komisaris: Wiku Adisasmito
- Komisaris: Dwi Ary Purnomo
- Komisaris: Rendi Witular
- Komisaris: Darwin Wibowo
- Komisaris Independen: Diah Kusumawardani
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News