kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.429.000   20.000   1,42%
  • USD/IDR 15.428   39,00   0,25%
  • IDX 7.796   -2,56   -0,03%
  • KOMPAS100 1.183   -1,93   -0,16%
  • LQ45 956   -2,44   -0,25%
  • ISSI 227   0,41   0,18%
  • IDX30 487   -0,89   -0,18%
  • IDXHIDIV20 587   -1,47   -0,25%
  • IDX80 134   -0,31   -0,23%
  • IDXV30 139   -0,98   -0,70%
  • IDXQ30 163   -0,60   -0,37%

Erick Thohir: Potensi Blue Economy Besar, Transformasi Digital Perlu Dilakukan


Minggu, 25 Agustus 2024 / 11:44 WIB
Erick Thohir: Potensi Blue Economy Besar, Transformasi Digital Perlu Dilakukan
ILUSTRASI. Peluncuran?Maritime Cloud Platform di? Jakarta


Reporter: Jane Aprilyani | Editor: Jane Aprilyani

KONTAN.CO.ID - Menteri BUMN, Erick Thohir melihat potensi yang besar dalam industri kemaritiman. Hal ini, kata Erick, terkait blue economy di mana Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar dengan jalur laut yang strategis dan sektor maritim menjadi salah satu sektor vital bagi perekonomian Indonesia.

“Kita lupa bahwa 70 persen wilayah di Indonesia itu laut. 30 persennya daratan. Kadang kita bicara green economy, padahal potensi blue economy kita jauh lebih besar,” sebut Erick Thohir dalam peluncuran Maritime Cloud Platform (MCP) di Marina Batavia, Jakarta, Jumat (23/8).

Karena itu, Erick menilai potensi blue economy dalam 10 tahun perlu dipikirkan pengembangannya. Pasalnya bagi Erick di dalam blue economy ada industri logistik yang mampu menghubungkan banyak tempat dan berdampak bagi perekonomian Indonesia. “Karena itu kita harus transformasi. Bagaimana membangun infrastruktur Indonesia berskala dunia,” tuturnya lagi kepada awak media.

Terakhir, Erick berpesan bahwa inovasi digital yang membangun sumber daya manusia mampu bersaing juga penting dalam pengembangan blue economy. “Sebab, BUMN harus hadir dalam menjaga keamanan masyarakat. Tak dipungkiri kecelakaan di laut memang tidak mudah dihadapi. Dan faktor keselamatan menjadi kunci inovasi dilakukan,” sebut Erick lebih lanjut.

Baca Juga: Wujudkan Keselamatan Pelayaran, Pelindo Marine Latih 311 Pelaut di 8 Pelabuhan

Sebelumnya IDSurvey dan Telkomsel bersinergi dalam mengoptimalkan potensi ekonomi dan keberlangsungan Industri Kemaritiman Indonesia melalui transformasi digital. Era baru kemaritiman Indonesia dimulai saat peluncuran konsep solusi Maritime Cloud Platform (MCP).

IDSurvey meyakini bahwa penerapan teknologi digital ini sangat penting guna meningkatkan efisiensi operasional, keselamatan, kinerja dan manajemen kapal. Inisiatif tersebut kemudian dijalankan dengan sinergi BUMN lain, yakni dengan Telkomsel yang ahli dalam penyediaan solusi konektivitas.

Erick menyambut baik dengan peluncuran MCP yang dilakukan anak usaha BUMN tersebut. Platform ini akan sangat membantu dalam meningkatkan keselamatan dan keamanan pelayaran,  melalui fitur information system dashboard diiringi dengan komunikasi satelit real-time yang lebih efisien dan reliable, baik antar kapal maupun dengan pusat kendali. Teknologi ini juga akan berguna untuk mempercepat respon terhadap situasi darurat.

“IDSurvey sebagai Holding BUMN Jasa Survei, memiliki peranan penting dalam sektor Testing, Inspection dan Certification (TIC) di Indonesia. Konsep solusi MCP pada hari ini merupakan bentuk komitmen kami untuk memberikan jasa pemastian keselamatan dan kedepannya akan memberikan pelayanan yang optimal dengan memiliki beberapa keunggulan produk diantaranya, one stop solution indutsri maritim dalam hal operasional dan komunikasi, sistem komunikasi satelit yang real-time sehingga dapat menghilangkan blind-spot di operasional kapal, serta terintegrasi dengan data klasifikasi dan statutoria BKI," ujar Arisudono, Direktur Utama IDSurvey / PT BKI (Persero).

Ke depannya, solusi MCP kata Arisudono dapat diakses oleh masyarakat baik dalam negeri maupun luar negeri sebagai ekosistem digital maritim yang memadukan tiga teknologi sekaligus diantaranya Cloud Computing, Satellite Constellation, dan Artificial Intelligent.

Baca Juga: Gelar RUPS, BKI Raih Kinerja Positif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management Principles (SCMP) Mastering Management and Strategic Leadership (MiniMBA 2024)

[X]
×