kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.938.000   14.000   0,73%
  • USD/IDR 16.280   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.119   50,00   0,71%
  • KOMPAS100 1.038   8,36   0,81%
  • LQ45 802   5,23   0,66%
  • ISSI 230   2,25   0,99%
  • IDX30 418   1,86   0,45%
  • IDXHIDIV20 490   1,58   0,32%
  • IDX80 117   0,71   0,61%
  • IDXV30 119   -0,39   -0,33%
  • IDXQ30 135   -0,07   -0,05%

Erupsi Merapi berpotensi mandekkan industri makanan dan minuman


Selasa, 09 November 2010 / 15:38 WIB
Erupsi Merapi berpotensi mandekkan industri makanan dan minuman
ILUSTRASI. Konstruksi terowongan pada proyek kereta cepat Jakarta-Bandung


Reporter: Asnil Bambani Amri |

JAKARTA. Pertumbuhan industri makanan dan minuman pada kuartal IV ini terganggu oleh erupsi Gunung Merapi. Bencana di kawasan Jogja dan Jawa Tengah tersebut akan menurunkan konsumsi makanan dan minuman.

“Banyak pertokoan tutup dan industrinya tidak bergerak,” jelas Sekretaris Jenderal Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Seluruh Indonesia (GAPMMI) Franky Sibarani di Jakarta, Selasa (9/11).

Jika kondisi status Awas Merapi berlangsung lama, Franky khawatir akan menimbulkan dampak lebih panjang dan berujung pada rontoknya sumber ekonomi masyarakat.

“Jawa seperti diketahui menguasai 65% ekonomi Indonesia, dan imbas Merapi ini bisa dirasakan di seluruh Jawa,” jelas pria berkulit kuning langsat itu.

Sebagai gambaran, industri makanan dan minuman mencatat omsetnya Rp 550 triliun pada tahun 2009 lalu, dan tahun 2010 ini bisa tumbuh menjadi Rp 620 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×