kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

ESDM dukung Pertamina masuk Blok Angola 31


Kamis, 12 Mei 2011 / 09:45 WIB
ESDM dukung Pertamina masuk Blok Angola 31
ILUSTRASI. Pemerintah membuka kembali penempatan PMI. ANTARA FOTO/Septianda Perdana/nz


Reporter: Fitri Nur Arifenie, Noverius Laoli | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Langkah PT Pertamina untuk masuk ke blok minyak dan gas (migas) dengan mengakuisisi 25% saham milik ExxonMobil di Blok Angola 31, Nigeria, mendapat dukungan pemerintah. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Darwin Zahedy Saleh malah mendorong Pertamina mewujudkan rencana itu.

Menurut Darwin, untuk meningkatkan produksi, tidak cukup jika Pertamina hanya menggarap lapangan-lapangan migas yang ada di dalam negeri. Mereka harus ekspansi ke luar negeri.

"Itu bagian strategi Pertamina yang harus didukung, karena akan meningkatkan sumber minyak nasional," kata Darwin, Rabu (11/5).
Blok Angola merupakan lapangan penghasil minyak tertinggi di Benua Afrika. Kabarnya Pertamina sudah menawar blok itu seharga US$ 3,5 miliar (Rp 29,86 triliun).

Saat ini proses lelang masih berlangsung. Selain Pertamina, China Petrochemical Corp dan Oil and Natural Gas Corp juga meminati blok itu. Konon, Pertamina jadi penawar tertinggi.

Berdasarkan informasi yang didapat KONTAN, Pertamina dan ExxonMobil membuat perjanjian swap blok. Pertamina ajab masuk Blok Angola 31, sementara Exxon masuk Blok Natuna milik Pertamina. Sayang, Pertamina bungkam mengenal itu. "Saya tidak berwenang," ujar juru bicara Pertamina Moch. Harun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×