kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

ESDM Gelar Energy Transition Innovation Challenge, Total Hadiah Lebih Rp 50 Juta


Kamis, 23 Juni 2022 / 07:10 WIB
ESDM Gelar Energy Transition Innovation Challenge, Total Hadiah Lebih Rp 50 Juta


Reporter: Muhammad Julian | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian ESDM menggelar kompetisi bertajuk Energy Transition Innovation Challenge (ETIC) bersama Sustainable Energy For Indonesia's Advancing Resilience (SINAR) - USAID dan New Energy Nexus (NEX).

Lewat acara ini, Kementerian ESDM bersama SINAR dan NEX mengajak anak muda untuk  mengasah serta menggali ide dan karya di bidang transisi energi untuk diperkenalkan kepada khalayak global pada momentum Presidensi G20 Indonesia.

Kepala Biro Komunikasi Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM, Agung Pribadi mengatakan, Kompetisi ETIC berhadiah total hadiah lebih dari Rp50 juta.

“Pemenang juga akan diundang untuk hadir di Bali pada event Energy Transitions Youth Forum, September mendatang," imbuh Agung sebagaimana dikutip dari siaran pers (22/6).

Lebih lanjut, Agung menerangkan bahwa kompetisi akan dibagi ke dalam 2 kategori, yakni ide dan prototype. Tema yang diangkat adalah seputar securing energy accessibility, advancing energy financing dan smart & clean energy technologies scaling up.

Baca Juga: Soal Rencana Larangan Ekspor Timah, Kementerian ESDM Siapkan Dokumen untuk Jokowi

"Sustainability dalam pengelolaan energi memerlukan keterlibatan anak muda sejak dini, negara hadir dengan memberikan ruang observasi bagi mereka agar bisa menghadirkan energi yang jauh lebih bersih dan terjangkau untuk masyarakat di masa yang akan datang", tutur Agung.

Program Director New Energy Nexus Indonesia, Diyanto Imam mengungkapkan, NEX Indonesia memiliki fokus untuk memberikan akses pengembangan kapasitas melalui program inkubasi dan akselerasi bisnis, pendanaan, dan jaringan yang dibutuhkan kepada  inovator, wirausaha dan startup untuk pengembangan inovasi dan bisnis.

"NEX percaya dengan adanya ekosistem yang mendukung inovasi di bidang energi bersih dan climate innovation, akan semakin banyak kaum muda yang dapat mewujudkan ide yang inovatif, impactful dan scalable," tambah Diyanto.

Sedikit informasi, ETIC membuka peluang bagi anak muda berusia maksimal 25 tahun untuk turut serta dalam kompetisi ini. Kompetisi ini akan dibagi menjadi 2 kategori, yakni kategori ide dan prototype, dengan mengangkat salah satu tema dari tiga  tema, yaitu (1) Securing Energy Accessibility, (2) Advancing Energy Financing, dan (3) Smart & Clean Energy Technology Scaling Up.

Dari ketiga kategori yang dilombakan ini, peserta bisa mendaftarkan diri sebagai individu maupun kelompok yang terdiri dari 2-5 orang. Ketentuannya, karya inovasi minimal berada pada Tingkat Kesiapan Teknologi (TKT) Level 3+ yang belum pernah dikomersilkan dan belum pernah pula memenangkan kompetisi serupa. Kompetisi ini terbuka untuk innovator maupun startup.

Dalam proposal pengajuan, peserta wajib memperhitungkan potensi pasar dan modal bisnis yang dilakukan, sehingga ide/karya yang dihasilkan sudah jelas dapat diimplementasikan.

Selain itu, peserta juga diminta sudah memiliki timeline dan rencana kebutuhan dana untuk kebutuhan pengembangan karya. Ketentuan lainnya yang paling mendasar, karya atau inovasi diharuskan tidak terikat atau memiliki perjanjian dengan instansi manapun atau program sejenis.

Baca Juga: Kementerian ESDM Bakal Terapkan Tarif Royalti Progresif Komoditas Timah

Registrasi sudah dapat dilakukan sejak tanggal 21 Juni - 10 Juli 2022. Beberapa karya akan masuk babak semi final yang akan mendapatkan sesi coaching pada bootcamp yang akan dibekali beberapa pengetahuan tambahan untuk mempersiapkan peserta saat sesi final berlangsung.

“Pengumuman karya terbaik akan dilakukan pada tanggal 8 Agustus 2022. Informasi selengkapnya akan selalu diupdate melalui laman resmi dan media sosial Kementerian ESDM,” kata Agung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×