kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

ESDM masih proyeksikan badan usaha akan tertarik investasi Jargas mulai 2021


Minggu, 28 Juli 2019 / 22:24 WIB
ESDM masih proyeksikan badan usaha akan tertarik investasi Jargas mulai 2021


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Yudho Winarto

Terlebih, pada tahun depan Pemerintah akan membangun Jargas sebanyak 293.533 SR di 54 Kabupaten/Kota. Dalam pembangunan tersebut, pemerintah akan mengalokasikan dana sebesar Rp 3,2 triliun.

Jumlah itu tergolong sangat besar jika dibandingkan dengan jumlah SR yang berhasil dibangun selama 2009 hingga 2018 yaitu sebanyak 325.852 SR di 16 Provinsi meliputi 40 Kabupaten/Kota. Sementara pada tahun ini rencananya akan da 78.216 SR yang akan terbangun.

Alimuddin menjelaskan, pada pekan lalu pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah (Pemda) dari 54 kabupaten/kota yang pada tahun depan akan tersambung Jargas.

Ia bilang, koordinasi tersebut diperlukan untuk memastikan gambaran pelaksanaan, yang meliputi jumlah calon pelanggan, rumah yang akan terhubung, hingga kepastian perizinan seperti izin lingkungan.

Baca Juga: Wilayah jaringan gas PGN kini wajib dilelang kembali, ada 21 perusahaan bersaing

"Berdasarkan gambaran itu kita akan tahu kesiapannya bagaimana, dan kebutuhan materialnya berapa. Itu dasar untuk menyusun anggaran," terang Alimuddin.

Pemerintah pun menugaskan Pertamina melalui PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN selaku sub holding gas bumi), untuk melaksanakan penyusunan FEED (Front End Engineering Design) dan DEDC (Detail Engineering Design Construction).

Alimuddin menargetkan, pengerjaannya akan rampung pada Oktober 2019 mendatang. "Data ini nantinya yang kita gunakan pada akhir bulan Oktober sebagai basis ketika meminta Kementerian Keuangan membuka anggarannya," tandas Alimuddin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×