kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.910.000   -13.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

ESDM paksa smelter menyerap nikel kadar rendah


Rabu, 21 Desember 2016 / 19:56 WIB
ESDM paksa smelter menyerap nikel kadar rendah


Reporter: Pratama Guitarra | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan membentuk aturan baru untuk memaksa perusahan pemilik fasilitas pengolahan dan pemurnian (smelter) supaya bisa menyerap nikel kadar rendah untuk kebutuhan dalam negeri.

Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM, Bambang Gatot Ariyono menyatakan bahwa hal itu dilakukan lantaran Kementerian ESDM menilai ada banyak penumpukan bijih nikel kadar rendah yang kini hanya menjadi tumpukan (stockpile) saja.

“Pemerintah akan memaksa smelter menggunakan nikel yang low grade, kalau memang tidak bisa diekspor,” katanya di Kantor Kementerian ESDM, Rabu (21/12)

Bahkan, saat ini, kata Bambang, Kementerian ESDM, tengah membahas untuk menentukan harga nikel kadar rendah itu untuk masuk dalam formula Harga Patokan Mineral (HPM).

"Kita akan keluarkan HPM. Jadi diatur di sini," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×