Reporter: Filemon Agung | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada pertengahan Mei lalu, Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) bersama ExxonMobil, melalui Mobil Cepu Ltd berupaya meningkatkan produksi minyak di Blok Cepu hingga 225.000 barel oil per day (bopd).
Menanggapi hal ini, Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arcandra Tahar mengatakan hingga saat ini ujicoba atau high rate test masih berlangsung antara SKK Migas dan ExxonMobil. "Intinya fasilitas produksi tetap perlu dijaga agar tetap aman dalam produksi sekian," jelas Arcandra di Kementerian ESDM, Senin (10/6).
Lebih jauh ia menambahkan jika memang ada kemungkinan peningkatan produksi, perlu dilakukan dengan tetap mempertimbangkan sejumlah aspek. "Selain safety yang perlu kita jaga, perlu dilihat juga kemampuan reservoir," tambah Arcandra.
Menurut Arcandra sejauh ini tidak perlu dilakukan revisi AMDAL selama proses high rate test.
Hal diamini oleh Kepala Program dan Komunikasi SKK Migas Wisnu Prabawa Taher. Dalam catatan Kontan.co.id, pengusulan revisi AMDAL baru akan dilakukan saat HRT rampung. HRT ini ditargetkan berjalan selama enam bulan ke depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News