Reporter: Muhammad Yazid | Editor: Amailia Putri
JAKARTA. Dalam waktu dekat, pemerintah akan menandatangani kontrak kerjasama dengan PT Pertamina yang terpilih sebagai salah satu operator blok shale gas di Sumatra Utara.
Edy Hermantoro, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengatakan, pihaknya telah menetapkan tiga wilayah kerja (WK) pengembangan shale gas. Ketiga WK itu adalah Sumatra Utara, Riau, dan Kalimantan Tengah.
Namun, hingga kini, kontrak kerjasama pengelolaan WK baru dilakukan dengan Pertamina. "Dua WK lainnya belum kami tetapkan operatornya," ujarnya, Selasa (7/5). Menurut Eddy, potensi shale gas di Sumatra Utara mencapai 15 trillion cubic feet (tcf).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News