Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) resmi membuka lelang enam potensi blok migas tahap II-2024. Total potensi sumber daya mencapai 48 miliar barrel oil equivalent. Pada lelang tahap II-2024 ini, Kementerian ESDM menawarkan bagi hasil atau split hingga 45%-50%.
Plt Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Dadan Kusdiana mengatakan, pada kesempatan ini Kementerian ESDM melakukan pengumuman lelang tahap II-2024 untuk wilayah kerja migas dengan total potensi sebesar 48 barrel oil equivalent.
Dadan menjelaskan, pertama, WK Air Komering yang akan dilelang secara reguler berlokasi di onshore (daratan) Sumatra Selatan dan Lampung dengan potensi sumber daya 307,17 juta barel setara minyak (MMBOE).
"Kemudian, untuk 5 wilayah lainnya ditawarkan dengan mekanisme penawaran langsung. Jadi ini sudah ada join studyo-nya di awal," kata Dadan dalam Media Briefing SKK Migas di Jakarta, Selasa (3/12).
Baca Juga: Genjot Industri Hulu Migas, SKK Migas Siapkan Dana Rp 46,8 Triliun
Lebih rinci, 5 area yang akan dilelang secara langsung atau direct offer, yakni Wilayah Kerja (WK) Serpang, WK Kojo, WK Binaiya, WK Gaea, dan WK Gaea II.
WK Binayiya berlokasi di offshore Maluku dengan potensi sumber daya sebesar 6,7 miliar barel minyak.
Selanjutnya, Blok Gaea dan Gaea II berada di onshore dan offshore Papua Barat. Blok Gaea I memiliki potensi sumber daya sebesar 9,6 miliar barel minyak (Bbo) dan 71,8 triliun kaki kubik (Tcf) gas. Sementara itu, Blok Kojo berada di offshore Makassar Strait dengan potensi sumber daya sebesar 2,1 Tcf gas dan 90,2 juta barel minyak (MMbo).
Adapun, Blok Serpang berada di offshore Jawa Timur dengan potensi sumber daya 6,3 Tcf gas dan 1,2 miliar barel minyak.
Dadan menerangkan, pemerintah mendorong untuk memberikan insentif untuk hulu migas agar agresif bergerak lebih cepat dan lebih besar.
"Yang pertama bagi hasil atau split untuk kontraktor yaitu up to 45%-50%, sebelumnya adalah sekitar 15%-30%," kata Dadan,
Selain itu, Dadan menyampaikan bonus tanda tangan yang dipersyaratkan juga relatif jauh lebih rendah, yaitu berkisar antara US$ 200.000 sampai US$ 300.000.
"Hal ini juga lebih rendah juga dibandingkan dengan masa-masa sebelumnya," jelas Dadan.
Baca Juga: 33 Provinsi Telah Masukkan RUED dalam Peraturan Daerah
Lebih lanjut, Dadan bilang untuk jadwal lelang untuk penawaran langsung batas submit dokumen 17 Januari 2025. Reguler batas waktu lebih panjang 10 April 2025.
“IPA tahun depan pengumuman lelang dan tanda tangan kontraknya,” kata Dadan.
Akses dokumen Penawaran Lelang Wilayah Kerja Migas Tahap II Tahun 2024 telah dibuka pada tanggal 3 Desember 2024 dengan batas akhir pemasukan dokumen penawaran untuk Lelang Reguler adalah 10 April 2025 sedangkan untuk Lelang Penawaran Langsung adalah 17 Januari 2025.
Pemerintah mengundang para investor dan perusahaan minyak dan gas bumi yang memiliki kemampuan dan komitmen memenuhi persyaratan untuk mengikuti lelang ini.
Selanjutnya: Trump Ancam Negara yang Gencar Dedolarisasi, Ekonom: Penggunaan Dolar AS Marak
Menarik Dibaca: Tips Mencegah Microsleep Saat Berkendara Jarak Jauh di Liburan Akhir Tahun
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News