Reporter: Azis Husaini | Editor: Havid Vebri
JAKARTA. Pemerintah membentuk Tim Task Force BBG atau Gugus Tugas Tim Implementasi Pemanfaatan Bahan Bakar Gas (CNG) untuk Sektor Transportasi. Pembentukan tim ini untuk mengimplementasikan proyek pemakaian gas untuk transportasi. Tim tersebut akan bekerja selama satu tahun dan hasilnya diserahkan ke Menteri ESDM.
Dirjen Migas Kementerian ESDM I.G.N. Wiratmaja menyatakan, selama ini, ada kekhawatiran pemerintah jika Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) dibangun, apakah masyarakat bersedia menggunakan bahan bakar gas untuk transportasi. Di sisi lain, pabrikan juga merasa khawatir jika telanjur memproduksi kendaraan berbahan bakar gas, ternyata alokasi gasnya tidak tersedia.
Namun, rupanya ada pabrikan yang mau bekerjasama dengan pemerintah mewujudkan pemakaian gas, yakni PT Toyota Indonesia. "Saya sendiri sudah menengok dan melihat mobil (berbahan bakar gas) siap produksi di pabrik Toyota," ungkap dia dalam rilisnya, akhir pekan lalu.
Dalam pilot project yang dilakukan Tim bersama Toyota, Toyota menyerahkan enam mobil berbahan bakar gas, satu ke Kementerian ESDM, satu ke Gubernur DKI, dua ke Blue Bird, dan dua untuk Taksi Express.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
![[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis](https://fs-media.kontan.co.id/kstore/upload/brand_images/brand_images_05052510573600.jpg)
