kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.906.000   5.000   0,26%
  • USD/IDR 16.253   -12,00   -0,07%
  • IDX 6.900   -1,17   -0,02%
  • KOMPAS100 1.004   -0,02   0,00%
  • LQ45 765   -2,59   -0,34%
  • ISSI 227   0,62   0,27%
  • IDX30 394   -1,55   -0,39%
  • IDXHIDIV20 455   -1,53   -0,33%
  • IDX80 112   -0,15   -0,13%
  • IDXV30 114   0,17   0,15%
  • IDXQ30 127   -0,59   -0,46%

ESPN ekspansi produk di Indonesia


Jumat, 09 Desember 2011 / 08:32 WIB
ESPN ekspansi produk di Indonesia
ILUSTRASI. Penumpang


Reporter: Maria Rosita |

JAKARTA. Sebentar lagi, warga Indonesia bakal semakin mudah mendapatkan tayangan olah raga secara langsung. Perusahaan penyedia konten tayangan olah raga, ESPN Star Sports (ESS) segera meluncurkan dua aplikasi terbaru, yakni ESPN Player dan mobileESPN. Kedua aplikasi ini hanya akan ada di Indonesia.

Adam Zecha, Wakil Presiden Eksekutif dan Kepala Penjualan ESS Asia Tenggara, bilang, peluncuran dua aplikasi ini akan dilakukan tahun depan. ESPN Player merupakan aplikasi di internet yang menayangkan siaran olah raga langsung di personal computer (PC) berinternet. "Sedangkan mobile ESPN, melalui telepon selular berbasis Android dan Apple," jelas Zecha dalam wawancara khusus dengan KONTAN, kemarin.

Tentu saja ini semakin menguntungkan konsumen siaran olah raga di Indonesia. Soalnya, selama ini masyarakat hanya bisa menikmati siaran ESPN melalui TV berbayar saja.

Bagi ESPN, dua produk anyar itu juga akan mudah mendatangkan keuntungan. Melalui aplikasi itu, mereka bisa menjual iklan. "Potensi bisnisnya besar, karena banyak masyarakat Indonesia yang menggilai siaran olah raga secara live," ucap Zecha tanpa merinci.

Hal ini terlihat dari semakin besarnya penetrasi industri televisi berbayar di Indonesia. Menurut Adam, jumlah pemilik TV di Indonesia sudah mencapai 33 juta.

Dari jumlah itu, konsumen TV berbayar mencapai 3%. Asosiasi Pengusaha Multimedia Indonesia (APMI) mencatat, jumlah pelanggan TV berbayar tahun ini tumbuh sekitar 30% dari tahun lalu.

"Ke depan, jumlah pelanggan TV berbayar bisa tumbuh 10%. Ini potensi bisnis yang besar, karena jumlah penduduk Indonesia paling banyak di Asia Tenggara," tandas Adam yang juga bungkam soal nilai investasi bisnisnya.

Arya Mahendra Sinulingga, Sekretaris Perusahaan MNC, menambahkan, potensi bisnis penyiaran olahraga secara live memang sangat besar. "Penggemar siaran olah raga sangat besar, sehingga ini bisa mendongkrak rating," papar Arya. Peningkatan rating akan mempermudah perusahaan untuk menarik para pengiklan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×