kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45899,76   -6,54   -0.72%
  • EMAS1.318.000 0,61%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Estimasi harga DME dari hilirisasi batubara berpotensi di bawah LPG


Rabu, 10 Maret 2021 / 08:10 WIB
Estimasi harga DME dari hilirisasi batubara berpotensi di bawah LPG


Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Yudho Winarto

"Untuk membangun pabrik mulai dari proses pengolahan batubara hingga menjadi DME kurang lebih US$ 2,1 miliar," jelasnya pada seminar daring Selasa (9/3).

Baca Juga: Harga batubara naik, Bumi Resources (BUMI) optimistis mampu bayar utang di tahun ini

Sekedar mengingatkan, proyek gasifikasi batubara (coal to DME) itu akan digarap PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Pertamina (Persero) dan Air Product. Berdasarkan data Kementerian ESDM, input batubara untuk menjadi DME sebanyak 6 juta ton per tahun, di mana 4,3 juta ton adalah bahan baku dan 1,7 juta ton merupakan utilitas. Dengan begitu, produksi DME diperkirakan mencapai 1,4 juta ton per tahun.

Adapun total biaya proyek tersebut mencapai US$ 2,3 miliar, dengan posisi capex US$ 2,1 miliar. Sementara untuk biaya processing proyek tersebut berkisar US$ 413 juta hingga US$ 415 juta per tahun, dengan kisaran harga batubara di rentang US$ 19 per ton hingga US$ 21 per ton.

Potensi payback periode untuk proyek hilirisasi tersebut berkisar 7-8 tahun dengan net present value (NPV) berkisar US$ 181 juta hingga US$ 423 juta dan internal rate of return (IRR) di kisaran 9,3% hingga 10,5%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×