kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,75   -27,98   -3.02%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ewindo fokus pada bisnis kentang dan jagung manis


Rabu, 15 Maret 2017 / 11:02 WIB
Ewindo fokus pada bisnis kentang dan jagung manis


Reporter: Elisabeth Adventa | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. PT East West Seed Indonesia (Ewindo) mulai mengembangkan bisnis benih kentang yang mulai digagas sejak tahun lalu melalui anak usahanya PT Kentang Orlando Sejahtera. Perusahaan ini adalah hasil patungan antara Ewindo dengan Salim Group.

Glenn Pardede, Managing Director Ewindo mengatakan perusahaannya saat ini tengah membangun green house sebagai pusat pengembangan sekaligus produksi indukan benih kentang atau generasi nol (G0) di Kertasari, Bandung, Jawa Barat.

Luas green house yang tengah dibangun sekitar dua hektare (ha). "Investasinya sekitar Rp 30 miliar. Pembangunan green house ini tahap awal kami," ujar Glenn, Selasa (14/3).

Sekadar mengingatkan, perusahaan benih kentang tersebut merupakan didirikan sejak November 2016 lalu. Total investasi tahap pertama sebesar Rp 100 miliar.

Glenn menjelaskan, potensi bisnis produksi benih kentang di Indonesia masih sangat besar. Dengan adanya PT Kentang Orlando Sejahtera, diharapkan bisa meningkatkan produksi kentang di Indonesia. Pasalnya, saat ini produksi kentang di Indonesia masih sangat rendah, yakni sekitar 15 ton - 17 ton per ha. Sedangkan di negara lain, produksi kentang bisa mencapai 50 ton per ha. "Kami berharap dengan bibit kentang berkualitas ini, produksinya bisa meningkat hingga 25 ton per hektare," ungkap Glenn.

Ia menjelaskan, bisnis produksi benih kentang butuh proses dan waktu cukup lama. PT Kentang Orlando Sejahtera akan membudidayakan benih kentang sampai generasi dua (G2) dan generasi tiga (G3). Nantinya, benih kentang G2 dan G3 inilah yang dijual dan dikembangkan oleh petani.

Indukan benih kentang yang akan dibudidayakan oleh PT Kentang Orlando Sejahtera berasal dari inti umbi yang berkualitas dan dibudidayakan dengan menggunakan campuran teknologi antara kultur jaringan dan aeroponik.

Selain fokus menggarap benih kentang, tahun ini, Ewindo juga merencanakan membangun pabrik jagung manis. Pabrik ini akan berlokasi di Kediri, Jawa Timur.

Rencananya, perusahaan akan menggelontorkan dana sekitar Rp 40 miliar untuk mengembangkan bisnis ini. Menurut Glenn, potensi jagung manis sangat besar terutama di bisnis hotel, restoran dan katering (horeka).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×