Reporter: Elisabeth Adventa | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. PT East West Seed Indonesia (Ewindo) berencana membekali petani dengan aplikasi yang dapat diunggah melalui ponsel pintar. Aplikasi tersebut bernama Sipindo (Sistem Aplikasi Petani Indonesia).
Perusahaan benih hortikultura ini berkerja sama dengan pemerintah Belanda dalam mengembangkan Sipindo. "Kami akan membekali petani hortikultura dengan tablet yang terkoneksi dengan big data dan satelit," ujar Managing Director Ewindo, Glenn Pardede, Selasa (14/3).
Tujuan dari aplikasi ini adalah memudahkan petani untuk mengetahui informasi terkini soal cuaca, kondisi tanah, teknologi budidaya, serta berbagai info penting lainnya. Glenn menjelaskan, Sipindo akan diluncurkan pada akhir 2017 mendatang.
"Sebagai tahap awal, Sipindo menyasar 12.400 petani. Harapannya, selama tiga tahun berpikirnya bisa mencapai 100.000 petani. Kami juga kerja sama dengan Pusdatin Kementerian Pertanian," ungkapnya.
Kehadiran Sipindo ini diharapkan bisa menjadi solusi bagi persolaan petani hortikultura, misalnya seperti informasi tingkat kesuburan tanah. Selama ini petani tidak ada yang tahu pasti tentang kesuburan tanahnya, akibatnya penggunaan pupuk berlebihan. Sipindo bisa membantu petani menjadi lebih hemat dalam menggunakan pupuk.
"Tablet tersebut cukup ditempelkan ke tanah agak dalam. Lalu akan keluar data tentang unsur hara tanah dan sebagainya. Dari situ petani bisa memperkirakan penggunaan pupuk serta air," jelas Glenn.
Ia menambahkan, pihaknya juga menggandeng United Nation Development Programme (UNDP) untuk mendata ulang petani hortikultura terutama sayuran. Hal ini dilakukan untuk mengetahui profil petani, kehidupannya, kebutuhannya, serta persoalan apa saja yang dihadapi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News