Reporter: Sofyan Nur Hidayat | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. Setelah mengembangkan bisnis di 26 kota di seluruh Indonesia, gerai kopi Excelso Cafe tengah menjajaki rencana ekspansi gerai ke luar negeri.
Chief Operating Officer PT Excelso Multi Rasa, Pranoto Soenarto, mengatakan, . "InsyaAllah tahun depan sudah bisa berdiri, seharusnya malah tahun ini," kata Pranoto, Senin (21/11).
Tapi perusahaan masih mempertimbangkan kondisi perekonomian global yang belum menentu akibat krisis ekonomi. Jika kondisi perekonomian tahun depan masih belum menentu, Pranoto mengatakan pendirian gerai di luar negeri bisa ditunda.
Tapi secara umum, Pranoto mengatakan pasar Asean, China dan Hongkong relatif tidak terlalu terkena dampak krisis. Apalagi pasarnya sangat besar terutama di China.
Excelso belum menjajaki pendirian gerai di Amerika dan Eropa karena untuk masuk ke sana sangat sulit. Meski berencana ekspansi ke luar negeri, tapi Excelso memandang pasar Indonesia sangat besar dan belum digarap maksimal.
Excelso yang sudah berdiri sejak tahun 1991 telah memiliki 80 gerai di 26 kota di Indonesia. Namun mayoritas gerai berada di Jakarta dan Surabaya.
Pada November 2011, akan ada tiga gerai lagi yang dibuka di antaranya di Manado dan Serpong- Tangerang. Sepanjang tahun ini, Excelso telah membuka 18 gerai baru. Tahun depan, Pranoto menargetkan bisa membangun gerai baru di Indonesia sebanyak 20 gerai.
Pembangunan satu gerai membutuhkan dana sekitar Rp 1 miliar tidak termasuk beli tanah atau sewa tempat. Sedangkan untuk kerjasama franchise biayanya sebesar Rp 250 juta.
Sekadar catatan, sekitar 85% gerai Excelso dimiliki sendiri oleh perusahaan, sedangkan sisanya dengan kerjasama franchise. Excelso sendiri menggunakan 96% kopi yang berasal dari Indonesia seperti kopi Toraja, Mandailing dan Javacoffee.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News