Reporter: Dede Suprayitno | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Perusahaan telekomunikasi, PT XL Axiata Tbk (EXCL) bekerjasama dengan Ericsson Indonesia menyelenggarakan ujicoba teknologi 5G outdoor. Uji coba ini termasuk yang pertama kali dilakukan di Indonesia.
Uji coba ini menjadi langkah EXCL untuk mempersiapkan adopsi tren teknologi terbaru. Kedua pihak sepakat bahwa uji coba ini merupakan bagian dari upaya mempelajari lebih dalam mengenai seluk-beluk teknologi 5G. Yakni, dalam rangka persiapan implementasi teknologi jaringan pada tahun 2020.
Teknologi 5G diklaim mampu menghadirkan kecepatan koneksi hingga 20 Gbps. Kecepatan ini jauh melebihi kemampuan teknologi 4G LTE yang sekitar dua tahun terakhir diimplementasikan di Indonesia.
Dian Siswarini, Presiden Direktur XL Axiata, menyatakan Ujicoba di luar ruang (outdoor) yang dia lakukan untuk mengetahui apa saja keunggulan teknologi 5G. Sebagaimana diperkirakan, teknologi 5G akan mulai bisa diimplementasikan secara global pada 2020, artinya tinggal sekitar 3 tahun lagi.
"Bahkan bisa lebih cepat lagi, karena saat ini pertumbuhan pelanggan atau penggunaan layanan 4G sangat cepat sekali di luar prediksi kami," ujar Dian Siswarini dalam siaran pers yang diterima KONTAN, Rabu (12/4).
Thomas Jul, Presiden Direktur, Ericsson Indonesia dan Timor Leste, mengatakan penampilan demo 5G, menjadi langkah persiapan jaringan yang ada untuk mendukung 5G dan ekosistem untuk membangun Internet of Things (IoT). "Demonstrasi hari ini dengan XL Axiata juga menandai sebuah tonggak penting dalam mewujudkan visi pemerintah Indonesia untuk Digital Indonesia di tahun-tahun mendatang,” ujarnya.
Dian menambahkan, inovasi teknologi akan terus berkembang dengan cepat. Karena itu, EXCL akan menyesuaikan diri dengan melakukan berbagai persiapan baik teknis maupun bisnis. Termasuk kesiapan ekosistem untuk infrastruktur, sumber daya manusia, dan juga pemahaman kepada masyarakat mengenai manfaat teknologi 5G guna mendukung dan memberikan kemudahan aktifitas kehidupan masyarakat dan dunia bisnis di masa depan di Indonesia.
Informasi saja, implementasi layanan 5G mensyaratkan koneksi yang mencapai hingga 20 Gbps, delay 1 ms, spektrum bandwitdh yang lebih lebar, jumlah piranti yang tersambung yang sangat banyak, pemakaian daya jaringan dengan tingkat efisiensi yang sangat tinggi, serta persyaratan-persyaratan lainnya.
Untuk implementasi di Indonesia, teknologi jaringan 5G ini masih harus menunggu kesiapan regulasi dari pemerintah dan penyetaraan teknologi serta ekosistem secara teknis. Diperkirakan, semua hal itu baru akan selesai pada kisaran tahun 2018 - 2020.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News