Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
JAKARTA. PT Express Transindo Utama Tbk berencana masuk ke dua kota hingga tiga kota baru tahun ini. Satu daerah baru yang sudah pasti digarap adalah Padang, Sumatra Barat. Di kota yang terkenal dengan balado ini, taksi Express Transindo akan mulai beroperasi per Juni.
Untuk tahap awal, perusahaan berkode TAXI di Bursa Efek Indonesia ini mengoperasikan 100 unit–150 unit taksi. "Meski bukan kota tujuan wisata tapi kami melihat prospek pasar di Padang bagus," ujar Merry Angraini, Corporate Secretary Express Group, tanpa menyebut detail, kepada KONTAN, Kamis (17/4).
Ketika ditanya lokasi kota lain yang akan dibidik, Merry belum mau berbagi. Dia beralasan, perusahaan tengah mengkaji lokasi yang tepat. Namun dia memberi sinyal, ekspansi di kota baru yang lain, bisa terjadi di paruh kedua tahun ini.
Selain membuka daerah baru, Express Transindo juga berniat menambah armada di daerah yang telah digarap. Perusahaan akan menambah 2.000 unit taksi baru.
Sebanyak 20%–30% atau 400 unit-600 unit bakal ditambahkan di kota Semarang, Medan, dan Surabaya. "Kami akan melihat jenis taksi apa yang akan kami tambah, apakah sedan atau multi purpose vehicle (MPV) misalnya,” kata Merry.
Melengkapi strategi memperbanyak armada, Express Transindo berencana meluncurkan kartu pembayaran khusus bagi pelanggan korporasi per pertengahan tahun nanti. Dengan kartu ini, pelanggan korporasi hanya perlu menggesek kartu untuk mendapatkan laporan rekam jejak perjalanan dan tarif.
Express Transindo mengaku tidak menggandeng perbankan untuk mengoperasikan kartu serupa e-money ini. Perusahaan ini menyiapkan program ini sejak tahun lalu.
Namun lagi-lagi, perusahaan ini tak mau terbuka soal investasi yang dikucurkan. “Pokoknya banyak, dengan menggunakan belanja modal tahun lalu,” kilah Merry.
Sementara bagi pelanggan individu, perusahaan itu berjanji akan memaksimalkan fungsi layanan call center yang bisa digunakan sebagai sarana pemesanan. Taksi Express mengaku telah menambah petugas call center untuk meningkatkan kualitas. Dus, peningkatan kualitas layanan ini diharapkan bisa meningkatkan penggunaan taksi Express hingga 10% tahun ini.
Sekadar catatan, sepanjang 2013, pendapatan Express Transindo naik 31,88%. Alhasil pendapatan sebesar Rp 520,86 miliar di 2012 meningkat jadi Rp 686,92 miliar di 2013.
Kontributor terbesar adalah pendapatan dari kendaraan taksi (84,64%), kemudian disusul pendapatan dari suku cadang (11,81%), pendapatan sewa kendaraan (2,47%), dan sisanya pendapatan lain-lain.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News