kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.904   26,00   0,16%
  • IDX 7.196   54,93   0,77%
  • KOMPAS100 1.105   9,88   0,90%
  • LQ45 877   10,49   1,21%
  • ISSI 221   0,86   0,39%
  • IDX30 448   5,71   1,29%
  • IDXHIDIV20 539   5,02   0,94%
  • IDX80 127   1,32   1,05%
  • IDXV30 134   0,42   0,31%
  • IDXQ30 149   1,50   1,02%

Exxonmobil Lubricants incar segmen oli industri


Rabu, 24 Oktober 2018 / 16:16 WIB
Exxonmobil Lubricants incar segmen oli industri
Keterangan pers seminar Exxonmobil Lubricants Indonesia


Reporter: Agung Hidayat | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Exxonmobil Lubricants Indonesia (EMLI) melihat peluang bisnis yang cukup signifikan di segmen oli industri, khususnya untuk peralatan dan mesin pabrik manufaktur. Disampingnya itu, niat pemerintah untuk mendorong sektor manufaktur di dalam negeri dinilai bakal mampu menggairahkan industri ini.

Untuk itu, Presiden Direktur PT EMLI Syah Reza mengatakan bahwa perusahaan berusaha agar produknya dapat diterima dan menjadi solusi dari permasalahan mesin pabrikan tanah air. "Sebab kalau penggunaan oli yang baik juga menentukan efisiensi dan umur suatu mesin," ungkapnya saat ditemui di acara Seminar Bersama Exxonmobil Lubricants Indonesia, Rabu (24/10).

Sayangnya seberapa besar pangsa pasar yang dipatok EMLI, Syah Reza enggan menjelaskan detilnya. Apalagi katanya, kompetisi di pasar cukup ketat baik oleh pemain lokal maupun oli impor lainnya.

Bicara soal importasi, saat ini produk EMLI masih didatangkan dari luar negeri sehingga fluktuasi kurs yang terjadi saat ini mempengaruhi kinerja perseroan. Menurut Syah Reza, manajemen masih terus mereview kondisi pasar setiap akan menaikkan harga jual produk.

Tampaknya jika ada kenaikan harga oli tidak terlalu menjadi masalah bagi pembeli, khususnya di segmen Industri, dimana kata Syah Reza ongkos oli dari total biaya produksi hanya berkisar 2%-3% saja. Adapun mengenai soal dampak akuisisi Federal Oil oleh Exxonmobil, untuk saat ini Syah Reza menegaskan EMLI dan Federal Oil merupakan entitas yang masih terpisah.

Sehingga masing-masing saling menjalankan strategi brand yang dipunyai. Mengenai kemungkinan berkolaborasi, Syah Reza belum dapat memastikannya untuk saat ini.

Sekadar catatan, Federal Oil ialah brand milik PT Federal Karyatama (FKT) yang telah resmi menjadi bagian dari Esso Petroleum Company, Limited dan ExxonMobil UK Limited (ExxonMobil). Sebelumnya dikabarkan bahwa ada kemungkinan pihak Exxonmobil akan menggunakan fasilitas produksi dari FKT dalam waktu masa datang.

Sementara mengenai pemberlakuan Standar Nasional Indonesia (SNI) untuk produk pelumas otomotif, EMLI mengaku akan siap mengikuti aturan pemerintah. Selain menjual kebutuhan industri, EMLI juga dikenal dengan brand oli "Mobil" yang diperuntukkan untuk segmen otomotif roda empat.

Syah Reza mengaku, segmen otomotif masih mendominasi penjualan EMLI namun ia menolak menyebutkan porsi angkanya. Untuk merek dagang "Mobil" perseroan mengatakan tiap tahunnya mampu menjual sekitar 150.000 barel oli.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×