kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Facebook dan Paypal investasi di Gojek, Ekonom: bukti ekonomi Indonesia positif


Senin, 08 Juni 2020 / 13:30 WIB
Facebook dan Paypal investasi di Gojek, Ekonom: bukti ekonomi Indonesia positif
ILUSTRASI. Rhenald Kasali,


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Masuknya Facebook dan Paypal sebagai investor baru PT Aplikasi Anak Bangsa melalui penggalangan dana putaran terbaru perusahaan pemilik merek Gojek itu dianggap sebagai angin segar untuk iklim investasi dan ekonomi Indonesia.

Investasi kedua perusahaan teknologi paling inovatif di dunia menjadi bukti kepercayaan investor asing tidak hanya pada masa depan Gojek sendiri di Indonesia dan Asia Tenggara namun juga bagi perkembangan ekonomi Indonesia secara umum.

Baca Juga: Horee! Aplikasi GoRide dan GrabBike sudah muncul lagi

Pendiri Rumah Perubahan yang kini juga mengembangkan Mahir Academy Rhenald Kasali mengatakan, masuknya Facebook dan Paypal sebagai investor di Gojek merupakan suatu hal yang menarik dan diyakini akan memberikan warna tersendiri dan berdampak positif bagi iklim investasi dan ekosistem bisnis di Indonesia.

“Biasanya (pergerakan investor) itu dari regional ke regional, jadi misalnya sesama Asia. Tapi ini dari Barat ke Indonesia, sehingga membuktikan prospek ekonomi Indonesia ini masih positif meski terjadi penurunan. Selain itu, ini membuktikan jika dana-dana yang dipompa oleh venture capital itu masih ada dan cukup memadai untuk membiayai startup di Indonesia,” kata dia Senin (8/6)

Ia bahkan menyampaikan harapannya jika investasi kedua perusahaan teknologi besar itu akan mampu menggerakkan investor-investor dalam negeri yang selama ini menanamkan uangnya di luar negeri untuk mengalihkan investasinya ke sektor-sektor yang selama ini disebut ‘future’ tersebut.

“Usaha yang digeluti saat ini itu akan mengalami declining. Sementara sektor ini justru menjanjikan dampak jangka panjang,” lanjutnya.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×