kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.894.000   23.000   1,23%
  • USD/IDR 16.420   5,00   0,03%
  • IDX 7.136   41,08   0,58%
  • KOMPAS100 1.041   10,52   1,02%
  • LQ45 812   9,83   1,22%
  • ISSI 223   0,61   0,27%
  • IDX30 424   4,36   1,04%
  • IDXHIDIV20 504   2,06   0,41%
  • IDX80 117   1,28   1,10%
  • IDXV30 119   -0,01   -0,01%
  • IDXQ30 139   1,43   1,04%

Facebook luncurkan aplikasi baru, bisa telepon 8 orang, ini bedanya dengan Whatsapp


Jumat, 29 Mei 2020 / 08:05 WIB
Facebook luncurkan aplikasi baru, bisa telepon 8 orang, ini bedanya dengan Whatsapp


Sumber: TechCrunch | Editor: Ahmad Febrian

KONTAN.CO.ID - CALIFORNIA.  Facebook semakin menegaskan tak cuma media sosial. Setelah mengakuisisi WhatsApp, perusahaan Mark Zuckerberg ini serius menjalankan bisnis komunikasi. Mengutip TechCrunch Kamis (28/5), Grup R&D internal Facebook The NPE Team,meluncurkan aplikasi baru bernama CatchUp. 

CatchUp dapat menampung sebanyak delapan peserta secara bersama-sama. Meski dibuat oleh Facebook, agar dapat menggunakan CatchUp pengguna tidak wajib memiliki akun media sosial Facebook atau aplikasi lain.  Aplikasi ini dapat menampilkan status pengguna apakah ia sedang dapat dihubungi telepon atau tidak. 

Menurut Facebook, kebanyakan orang tidak mengetahui apakah lawan bicara yang akan dihubungi sedang dalam kondisi siap atau tidak untuk menerima panggilan telepon.  Ide ini yang mendasari pembuatan aplikasi CatchUp. Sebab, dengan aplikasi ini pengguna bisa melihat apakah orang yang akan dihubungi berkenan menerima panggilan telepon atau tidak.   "Salah satu alasan utama orang jarang menelepon, mereka tidak tahu kapan mereka bisa berbicara atau khawatir mereka akan menghubungi lawan bicara pada waktu yang tidak tepat," tulis Nikki Shah, Product Lead Facebook melalui blog The NPE Team.

Lalu apa bedanya dengan WhatsApp, Messenger dan sejenisnya?




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×