kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Fajar Surya Wisesa Patok Produksi 1,07 Juta Ton


Sabtu, 04 Januari 2014 / 07:10 WIB
Fajar Surya Wisesa Patok Produksi 1,07 Juta Ton
ILUSTRASI. TAJUK - Titis Nurdiana


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Herlina Kartika Dewi

JAKARTA. Produsen kertas PT Fajar Surya Wisesa memproyeksikan produksi kertas sepanjang tahun ini bisa mencapai 1,07 juta ton. Jumlah ini naik sekitar 2% ketimbang perkiraan realisasi produksi kertas perusahaan pada 2013.

Sebagai gambaran, pada tahun lalu, volume produksi kertas mencapai sekitar 1,05 juta ton. Dari jumlah itu, sebanyak 583.000 ton dikontribusi oleh produk corrugated medium paper (CMP). Sedangkan produksi coated duplex board (CDB) dan kraft liner board masing-masing sebesar 129.000 ton dan 347.000 ton.

Marco Hardy, Head of Investor Relation PT Fajar Surya Wisesa Tbk bilang, peningkatan volume produksi di tahun ini merupakan imbas dari peningkatan utilisasi produksi perusahaan. Pada tahun 2013, utilisasi produksi perusahaan mendekati 90%. Nah, tahun ini, utilisasi produksi akan di atas 90%," ujarnya, baru-baru ini.

Saat ini, kapasitas produksi kertas milik perusahaan berkode emiten FASW ini mencapai 1,2 juta ton per tahun. Kapasitas ini berasal dari lima mesin kertas (paper machine) di pabrik FASW yang berlokasi di Bekasi, Jawa Barat.

Perusahaan itu akan terus berekspansi dengan menambah mesin produksi baru. Makanya, pada tahun 2014, Fajar Surya Wisesa akan menggelontorkan belanja modal sekitar US$ 75 juta. Sebagian dari dana ini akan dialokasikan untuk membangun paper machine 8 (PM8) yang akan dibangun di Jawa Timur untuk memperkuat pasar di wilayah ini. "Kami sudah ada basis konsumen seperti di wilayah Surabaya," tandas Marco lagi.

Pembangunan mesin kertas ini diharapkan rampung dalam dua tahun, sehingga bisa beroperasi komersial pada awal 2016. Untuk membangun mesin kertas ini, FASW menggelontorkan investasi mencapai US$ 165 juta.

Dari nilai investasi ini, perusahaan itu sudah mencairkan dana sekitar US$ 15 juta pada tahun 2013. "Sebagian sudah diserap untuk pemesanan beberapa bagian mesin," kata Marco.

Rencananya, PM8 akan memproduksi kertas jenis CMP sebanyak 350.000 ton pre tahun. Dengan tambahan produksi ini, pada tahun 2016, kapasitas produksi Fajar Surya Wisesa mencapai 1,55 juta ton per tahun.

Hingga kuartal II-2013, perusahaan yang mayoritas sahamnya dimiliki oleh PT Intercipta Sempana ini membukukan penjualan bersih Rp 3,54 triliun, naik 22,91% ketimbang periode yang sama tahun lalu. Volume produksi perusahaan ini pada kuartal III-2013 sudah tembus 794.000 ton. Sementara, penjualan kertasnya per September 2013 tercatat sebanyak 762.000 ton.

Sampai akhir tahun 2013, FASW menargetkan bisa meraup pendapatan sebesar Rp 4,8 triliun . Harapannya, tahun ini, pendapatan perusahaan bisa meningkat di atas Rp 5 triliun.

Perusahaan itu juga berharap bisa mendongkrak penjualan ekspor. Pada tahun-tahun sebelumnya, porsi ekspor perusahaan itu hanya sekitar 6%-10% dari total penjualan. Nah, mulai tahun 2013, FASW berharap porsi penjualan ekspor bisa meningkat menjadi 13%.

Untuk pasar ekspornya, Marco bilang, perusahaan masih akan mengandalkan negara-negara Asia sebagai tujuan utama. Pasalnya, di luar Timur Tengah, ekspor ke negara-negara Asia menyumbang 91,2% dari ekspor perusahaan selama sembilan bulan pertama tahun ini.

Pemilihan Asia sebagai negara tujuan ekspor utama lantaran biaya logistik yang lebih murah ketimbang jika perusahaan memilih tujuan ekspor yang lain. Dengan jarak yang lebih dekat, maka biaya logistik yang dikeluarkan pun akan lebih murah. "Contohnya ke Singapura atau Filipina," ujar Marco.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×